Beli Lisensi Franchise atau Bangun Brand Sendiri? Simak Plus Minusnya!

Ketika kamu ingin memulai bisnis sendiri, ada berbagai opsi yang bisa dipilih. Dua di antara pilihan tersebut adalah membangun bisnis dari nol atau memilih franchise. Kedua jenis bisnis ini memiliki cara kerja yang berbeda, serta tentu saja masing-masing punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Untuk kamu yang sedang bimbang antara membangun bisnis dari nol atau memilih franchise, simak artikel ini sampai selesai. Semoga kamu bisa segera menentukan pilihanmu, ya!

Membeli Lisensi Franchise

Franchise, atau yang lebih dikenal sebagai waralaba dalam bahasa Indonesia, adalah jenis bisnis yang memungkinkan si pembeli lisensi untuk menggunakan nama, sistem, merek dagang, dan berbagai dukungan lainnya untuk mendapatkan keuntungan. 

Tentunya, ada biaya yang harus dibayarkan, termasuk biaya pembelian lisensi dan royalti yang nilainya berbeda-beda, tergantung perusahaan yang memilikinya.

Beberapa contoh franchise yang sudah populer dan mengglobal di dunia, antara lain:

Untuk contoh franchise dalam negeri yang terkenal, antara lain:

Bisnis yang dijalankan dengan sistem franchise tidak terbatas pada produk makanan saja. Ada berbagai produk lain yang bisa ditawarkan, misalnya saja franchise Hotel JW Marriot hingga ekspedisi seperti J&T.

Kelebihan dan Kekurangan Franchise

Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari model bisnis dengan franchise ini? Kita akan membahasnya lebih lanjut pada poin berikut ini!

Kelebihan Membeli Lisensi Franchise

Salah satu keuntungan terbesar membeli lisensi franchise adalah bisnis tersebut sudah punya nama. Mereka sudah dipercaya oleh pelanggan dan nama besarnya mungkin sudah dikenal publik sejak lama. Ketika kamu memutuskan membuka franchise perusahaan A misalnya, di kotamu mungkin sudah ada banyak pelanggan setia dari brand tersebut sehingga kamu tidak perlu mengeluarkan effort yang terlalu besar untuk menarik pelanggan.

Saat kamu membeli lisensi franchise, semuanya sudah tersedia. Pemilik franchise sudah menyiapkan berbagai hal terkait kebutuhan bisnis. Tidak hanya produk dan peralatan, mereka juga menyediakan sistem yang diperlukan agar bisnis kamu dengan sukses. Pasalnya, ketika bisnis kamu sukses, maka mereka juga bisa mendapatkan keuntungan darinya.

Kekurangan Membeli Lisensi Franchise

Sementara itu, salah satu kekurangan atau kelemahan bisnis dengan sistem franchise adalah kamu tidak bisa melakukan semua hal sesuai dengan keinginanmu. Jadi, ketika kamu punya ide lain untuk berinovasi tetapi tidak sejalan dengan core business dari franchise yang sudah dibeli, kamu tidak bisa mengimplementasikannya begitu saja.

Selain itu, ketika membeli franchise kamu harus membayar biaya tertentu kepada pemiliknya untuk mendapatkan dukungan yang berkelanjutan. Biaya itu dibayar agar kamu tetap bisa menggunakan merek dagang, reputasi, bantuan operasional dan berbagai dukungan lainnya.

Dalam bisnis waralaba, ada protokol yang sudah ditetapkan oleh perusahaan dan itu harus kamu ikuti. Kalau kamu bukan tipe orang yang suka terikat dengan aturan dan ingin mengembangkan bisnis dengan ide-ide pribadimu, franchise mungkin bukan opsi terbaik yang bisa kamu pilih.

Membangun Brand Bisnis Sendiri

Menjalankan bisnis sendiri bukanlah hal yang mudah. Sebelum memulai, ada banyak pro dan kontra yang perlu kamu pertimbangkan. Membangun brand bisnis sendiri dari awal artinya adalah memiliki kendali penuh atas segalanya. Mulai dari pembiayaan, pemasaran, penjualan, teknologi dan ekspansi, semuanya harus kamu lakukan sendiri.

Kamu harus mengenali dengan baik demografi yang jadi target pasarmu. Kamu juga harus bekerja terus menerus untuk meningkatkan operasi dan sistem yang kamu gunakan. Di saat yang sama, kamu juga perlu memikirkan bagaimana mengembangkan strategi pemasaran dan periklanan baru serta berbagai faktor lainnya terkait bisnismu.

Keuntungan Membangun Brand Sendiri

Keuntungan paling signifikan dari memulai bisnis sendiri adalah kamu memiliki kendali penuh atas segala hal dalam bisnismu. Ini termasuk:

Kekurangan Membangun Brand Sendiri

Selain berbagai kelebihan di atas, membangun bisnis sendiri juga memiliki kelemahan. Salah satu kelemahan terbesarnya adalah kamu harus memikirkan semua idenya sendiri. Tapi, bukan berarti ini tidak mungkin dilakukan. Banyak orang yang berhasil membangun bisnis dengan ide dan kerja keras mereka sendiri.

Kamu bisa memulainya dengan mempelajari bisnis lain yang mirip dengan bisnis yang ingin kamu bangun. Bisa juga dengan mengukur tren saat ini untuk merancang masa depan dalam pengembangan usahamu.

Kamu harus menemukan cara kreatif untuk bisa memasarkan produk dan brand-mu supaya bisa populer. Berbeda dengan franchise yang sudah punya reputasi yang tervalidasi.

Kamu perlu mempertimbangkan nama dan logo yang benar-benar original. Kamu juga menghabiskan waktu lebih banyak secara online maupun offline untuk mengetahui bagaimana perkembangan pasar. Bisa dibilang memulai bisnis dari awal berarti memulai dari nol.

Lalu, mana sebaiknya yang kamu pilih? Membangun bisnis sendiri atau membeli lisensi franchise? Jawabannya tergantung pada dirimu sendiri.

Bagi kamu yang menginginkan bisnis yang solid dengan risiko yang minim, franchise mungkin opsi terbaik untukmu. Kamu tinggal memilih brand yang tepat dan menjalankan bisnis dari sistem yang sudah terbukti kesuksesannya.

Akan tetapi, untuk yang memiliki jiwa entrepreneur dengan ide-ide yang menunggu untuk diwujudkan, kamu tentu akan merasa lebih puas dengan membangun brand sendiri. Punya perusahaan sendiri yang kamu bangun dari awal dan bisa memberimu kesuksesan tentu adalah sebuah kebanggaan tersendiri. 

Apapun itu, pastikan kamu memilih yang paling sesuai dengan dirimu, ya!

Setelah menentukan pilihan, saatnya mencari pembiayaan untuk membuat bisnismu menjadi besar bersama ALAMI P2P Syariah untuk memulai bisnismu. Temukan pembiayaan dengan berbagai benefit hanya di ALAMI Sharia peer to peer lending!

Jika kamu tertarik untuk mendanai UMKM dalam ekosistem halal di Indonesia, kamu bisa unduh aplikasi ALAMI Sharia P2P lending dengan klik tombol di bawah ini!

Artikel Terbaru

Informasi Peningkatan Keamanan Pendanaan & Penambahan Biaya Layanan

Sebagai bagian dari upaya kami dalam meningkatkan kualitas layanan yang lebih baik,...

Panduan Praktis Mendanai Nyaman dan Menguntungkan di Instrumen P2P Lending Bagi Pendana Pemula

Peer to Peer Lending (P2P Lending) dikenal sebagai salah satu instrumen investasi...

Sejarah Dana Pensiun di Indonesia

Sejarah dana pensiun di Indonesia melalui proses yang panjang dan senantiasa berkembang. ...

Exit mobile version