05/04/2023 - 4 Min Read

Kamu Perlu Tahu! Ini Pengertian dan Jenis-Jenis Kontraktor

Tak banyak yang tahu bahwa terdapat jenis jenis pekerjaan kontraktor. Sebagian besar orang mengira jenis pekerjaan kontraktor hanyalah sebatas pembangunan jalan atau perumahan. Faktanya, profesi ini memiliki cakupan pekerjaan dan tanggung jawab yang berbeda. 

Pengertian Kontraktor 

Kontraktor merupakan tenaga profesional yang berdiri sendiri atau berbadan hukum dan disewa dalam jangka waktu tertentu untuk mengerjakan proyek sesuai kebutuhan penyewa. Mulai dari pembangunan gedung, hunian, jalan tol, dan lainnya.

Jasa kontraktor dibutuhkan untuk memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana, lebih terstruktur, dan hasilnya maksimal. Biasanya, kontraktor mendapatkan proyek dari penunjukan langsung atau lelang yang diselenggarakan pemilik proyek. 

Berbeda dengan penunjukan, lelang proyek memiliki proses yang lebih panjang karena para kandidat akan melalui tahap eliminasi terlebih dahulu. Nantinya, kontraktor yang sesuai kriteria dan menawarkan harga terbaik memiliki peluang lebih besar untuk menang lelang. 

Cakupan Pekerjaan Kontraktor 

Dilansir dari Gramedia, secara umum tugas kontraktor adalah bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai dengan kesepakatan dengan pemilik proyek. Kesepakatan ini biasanya mencakup kriteria pengerjaan, waktu, dan biaya.  

Selain itu, kontraktor juga memiliki tugas sebagai berikut:

• Merancang pengembangan serta merencanakan implementasi proyek besar.
• Menentukan dan mengestimasi berbagai aspek yang dibutuhkan selama proyek berlangsung, seperti bahan material dan sumber daya manusia.
• Mengantisipasi kemungkinan yang bisa terjadi, seperti perubahan rencana atau penghambat proyek lainnya. 
• Memastikan kriteria kesehatan dan keselamatan para pekerja.
• Mengkoordinasikan semua pihak yang terlibat dalam konstruksi, baik sebagai klien maupun subkontraktor.
• Mengatur masalah persyaratan, perizinan, hukum, serta peraturan lainnya.

Adapun jenis pekerjaan kontraktor, mencakup:

• Jasa Desain – layanan ini diberikan oleh kontraktor untuk memastikan bahwa desain bangunan sesuai kebutuhan dan bujet klien. Kontraktor akan melakukan diskusi dengan pemilik proyek. Setelahnya, kontraktor akan melakukan survei lahan untuk menilai kemudian merancang desain secara mendetail. Desain yang dibuat termasuk interior, eksterior, dan fasilitas. 
• Bangunan dan Material – kontraktor bertanggung jawab terhadap proses pembangunan, mulai dari pembersihan lahan, penggalian tanah untuk pondasi, hingga pembuatan sumur resapan. Agar proses pembangunan berjalan, kontraktor akan menyediakan alat berat sesuai kebutuhan.
• Renovasi dan Remodeling – pada tahap ini, kontraktor akan melakukan perbaikan dan pembongkaran yang berkaitan dengan bangunan, eksterior, interior, maupun fasilitas. Biasanya tahap ini dilakukan untuk menyempurnakan hasil akhir. Perbaikan dan pembongkaran besar umumnya hanya dilakukan ketika terjadi kerusakan besar. 

Jenis-Jenis Kontraktor 

Sumber : Envato

Profesi kontraktor tidak cuma mencakup pembangunan rumah atau gedung bertingkat. Lebih luas dari itu, profesi tersebut juga meliputi sejumlah bidang usaha, serta jenis jenis kontraktor sebagai berikut.

1. Kontraktor di Bidang Arsitektural

Kontraktor arsitektural merupakan profesi paling umum yang jasanya bisa dengan mudah kamu jumpai di tengah masyarakat. Ranah pekerjaan kontraktor arsitektural, meliputi interior, lanskap, serta perawatannya.

2. Kontraktor di Bidang Pekerjaan Sipil

Pekerjaan kontraktor pekerjaan sipil terbilang banyak, mulai dari pembuatan jalan jembatan, jaringan pengairan, jalan bawah tanah, terowongan, bendungan, landasan pesawat,  jalur kereta api, hingga saluran drainase. Tak hanya itu, beberapa kontraktor pekerjaan sipil juga bertugas membuat struktur bangunan gedung, konstruksi pabrik atau tambang lengkap dengan perawatannya, membuat pelabuhan, dan penghancuran bangunan.

3. Kontraktor di Bidang Pekerjaan Tata Lingkungan

Kontraktor pekerjaan tata lingkungan bertanggung jawab atas segala aspek yang berhubungan dengan rencana penataan perkotaan. Tugas kerjanya meliputi analisis dampak lingkungan, bangunan pengolahan air bersih, teknik lingkungan, pengembangan wilayah, pengolahan limbah, dan perpipaan lembah beserta perawatannya.

4. Kontraktor di Bidang Elektrikal

Jasa kontraktor elektrikal berkaitan dengan masalah kelistrikan. Tanggung jawab kontraktor elektrikal, meliputi instalasi listrik, instalasi pembangkit, sinyal, penangkal petir, bangunan pemancar radio, jaringan transmisi dan distribusi, telekomunikasi dan sarana bantu untuk navigasi laut dan udara, serta telekomunikasi kereta api.

5. Kontraktor di Bidang Mekanikal

Kontraktor mekanikal bertanggung jawab mengenai hal yang berkaitan dengan mekanik. Contohnya: instalasi AC, konstruksi lift dan eskalator, instalasi industri, perpipaan dan perawatannya, serta instalasi minyak atau gas.

Tips Memilih Kontraktor 

Sumber : Envato

Mengingat keberadaan kontraktor sangat penting dalam melancarkan pembangunan baik untuk tujuan pribadi atau kepentingan bersama, pastikan memilih jasa kontraktor yang tepat. Di pasaran, tersedia banyak kontraktor independen maupun berbadan hukum yang siap membantu kamu merealisasikan ide dan rencana. 

Supaya kamu bisa menemukan kontraktor berkualitas, simak sejumlah tips memilih jasa kontraktor berikut ini.

1. Cek Identitas Kontraktor

Pilih kontraktor yang memiliki identitas jelas. Oleh karena itu, coba pastikan legalitas perusahaan atau SIUJK (Surat Izin Usaha Jasa Kontraktor), kontak yang bisa dihubungi baik nomor telepon, media sosial, maupun email, serta alamat kantor.

Kejelasan mengenai identitas jasa kontraktor efektif meminimalisasi kerugian yang mungkin timbul di kemudian hari. Kamu juga bisa meminta pertanggungjawaban terhadap kontraktor apabila terjadi kendala pada proyek atau hasil yang kurang memuaskan.

2. Profesional

Cek cara kerja kontraktor dengan melihat transparansi bujet. Kontraktor yang profesional biasanya akan memberikan detail harga beserta layanan yang akan kamu dapatkan. Penawaran harga dari kontraktor adalah faktor penting yang harus kamu pertimbangkan. Kamu berhak menolak apabila harga tersebut dirasa terlalu tinggi atau tidak sebanding.

3. Rekam Jejak dan Portofolio

Sangat penting mengecek rekam jejak dan portofolio jasa kontraktor. Cara ini memudahkan kamu menilai apakah kontraktor tersebut layak untuk diajak bekerja sama atau tidak. Melalui rekam jejak dan portofolio, kamu juga bisa melihat hasil kerja dari klien yang pernah bekerja sama dengan kontraktor tersebut. Apabila banyak klien merasa puas, bisa disimpulkan bahwa kontraktor tersebut layak dipertimbangkan. 

4. Memprioritaskan Keamanan Pekerja

Pastikan kontraktor tersebut juga memprioritaskan keamanan dan keselamatan para pekerja. Kamu bisa menilai hal tersebut dari fasilitas yang disediakan berupa perlengkapan kerja serta lingkungan kerja yang nyaman dan aman.Demikianlah informasi mengenai jenis jenis kontraktor yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu hendak menggunakan jasa kontraktor untuk membuat rumah, mulailah menyisihkan penghasilanmu setiap bulan.

Ayo kembangkan bisnismu menjadi lebih besar bersama ALAMI P2P Lending Syariah. Dapatkan pembiayaan syariah dari ALAMI untuk pengembangan bisnismu. Untuk informasi lebih lanjut silakan klik link ini.

Unduh juga aplikasi P2P Funding Syariah ALAMI untuk pendanaan UMKM yang sedang membutuhkan bantuan modal kerja. Dapatkan ujrah atau imbal hasil seteara dengan 14-16% pa. Aplikasi P2P Fundung Syariah ALAMI sudah tersedia di