31/05/2023 - 5 Min Read

Apa yang Dimaksud Dengan Distribusi: Pengertian dan 5 Jenisnya

Apa yang dimaksud dengan distribusi? Distribusi adalah kata yang memiliki beberapa pengertian dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bisnis. 

Di dalam bisnis, distribusi memegang peranan penting untuk memastikan bahwa barang atau jasa sampai dari produsen kepada konsumen. Distribusi adalah sebuah proses yang memiliki sifat yang kompleks dan saluran beragam. Apa saja ragam saluran distribusi dan manfaat yang diperoleh dari suatu bisnis jika memiliki sistem distribusi yang baik? 

Lewat artikel ini, yuk kita pelajari tentang pengertian distribusi serta jenis-jenisnya untuk tambah wawasan kita tentang bisnis!

Definisi Distribusi

Apakah yang dimaksud dengan distribusi? Berdasarkan definisi dari Collins Online Dictionary, distribusi dalam konteks umum memiliki beberapa definisi, salah satunya

the process of physically satisfying the demand for goods and services.

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, maka pengertian tersebut bermakna

proses pemenuhan kebutuhan akan barang dan jasa secara fisik.

Lebih lanjut, menurut Collins Dictionary juga memberikan penjelasan bahwa distribusi adalah bisnis atau bagian dari bisnis yang berkaitan dengan memindahkan barang ke lokasi di mana barang tersebut dibutuhkan. 

Menurut Deliyanti Oentoro, distribusi adalah kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan. 

Dari beberapa definisi di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa distribusi adalah segala proses yang bertujuan untuk menyediakan dan menyampaikan barang atau jasa kepada pelanggan, dan aktivitas ini melibatkan semua proses pemindahan barang dan jasa dari titik produksi ke titik konsumsi, termasuk penyimpanan di gudang barang serta penjualan di toko grosir dan ritel.  

Jenis-jenis saluran distribusi

Dikutip dari Investopedia, yang dimaksud dengan saluran distribusi adalah serangkaian jaringan yang terdiri dari perantara-perantara dan bisnis-bisnis yang menjadi jalan tersampaikannya barang atau jasa kepada pelanggan atau pengguna. 

Ada lima jenis saluran distribusi yang paling umum digunakan oleh perusahaan-perusahaan yaitu: 

1. Distribusi langsung

Melalui saluran distribusi langsung, pabrik atau produsen menjual barang atau jasa kepada konsumen secara langsung tanpa melalui perantara. 

Contoh dari saluran distribusi langsung adalah Factory Outlet di mana barang dijual secara langsung kepada konsumen melalui toko milik perusahaan produsen barang. 

Melalui sistem distribusi langsung, perusahaan dapat memiliki kontrol yang lebih besar atas harga, branding, dan pengalaman pelanggan. Selain itu, dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara produsen dan konsumen. 

2. Distribusi tidak langsung

Melalui saluran distribusi tidak langsung, barang atau jasa sampai kepada konsumen akhir melewati beberapa perantara. 

Kelebihan distribusi jenis ini adalah cakupan pasar dan jangkauan yang lebih luas karena melibatkan berbagai distributor seperti toko grosir, eceran, agen, dan broker. 

Kekurangannya, produsen memiliki kontrol terbatas atas penetapan harga barang dan jasa serta branding. 

Contoh dari saluran distribusi tidak langsung adalah toko grosir, pengecer, dan penjual daring. 

3. Distribusi intensif

Yang dimaksud dengan distribusi intensif adalah distribusi yang melibatkan penyebaran barang atau jasa melalui sebanyak mungkin saluran demi memaksimalkan jangkauan pasar. 

Biasanya jenis distribusi ini diaplikasikan pada barang dengan harga murah seperti barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok seperti fast moving consumer goods (FMCG). 

Melalui distribusi intensif, produk dapat diakses oleh konsumen dengan mudah karena tersedia di banyak gerai ritel, supermarket, minimarket, dan toko daring. 

4. Distribusi selektif

Dalam saluran distribusi selektif, barang atau jasa dipasarkan melalui perantara yang dipilih secara khusus. 

Biasanya saluran distribusi selektif ini digunakan untuk produk yang membutuhkan pengetahuan serta layanan khusus seperti elektronik, peralatan rumah tangga, dan barang mewah. 

 Distribusi selektif memberikan kendali lebih besar kepada produsen atas penempatan produk dan branding melalui jaringan pengecer atau dealer resmi. 

5. Distribusi eksklusif

Dikutip dari Upcounsel, distribusi eksklusif di mana produsen atau penyedia barang atau jasa hanya memberikan izin kepada satu distributor atau perantara untuk menjual produknya di wilayah tertentu. 

Pola distribusi semacam ini biasanya diaplikasikan para produk kelas atas atau mewah di mana kesan eksklusif menjadi bagian dari citra produk. 

Melalui saluran distribusi eksklusif, produsen dapat mempertahankan eksklusivitas jenama dan memiliki kendali yang besar atas harga, namun cakupan pasar yang dapat dijangkau sangat terbatas. 

Mengapa distribusi sangat krusial dalam bisnis?

Distribusi merupakan bagian yang sangat penting dari manajemen rantai pasok (supply chain management). 

Dikutip dari Smesta Kemenkop UKM, supply chain management atau manajemen rantai pasokan adalah upaya distribusi aliran barang dan jasa yang mencakup semua proses mengubah bahan mentah menjadi produk akhir.

Manajemen rantai pasok mencoba untuk mengontrol atau menghubungkan proses produksi, pengiriman, dan distribusi suatu produk secara terpusat. Dengan pengelolaan rantai pasok, perusahaan dapat memangkas biaya agar lebih efisien dan mengirimkan produk ke konsumen lebih cepat.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa distribusi sendiri adalah salah satu elemen penting dalam manajemen rantai pasok.  

Mengingat peran distribusi yang sangat penting dalam manajemen rantai pasok untuk memastikan bahwa barang atau jasa sampai dari produsen kepada konsumen, berikut adalah beberapa alasan mengapa jangkauan distribusi yang efektif berperan penting dalam keberhasilan bisnis. 

1. Jangkauan pasar

Melalui distribusi yang efektif, sebuah bisnis dapat menjangkau target pasar mereka di lingkup lokal, regional, nasional,atau global. Melalui sistem distribusi yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa apa yang mereka tawarkan dapat menjangkau pelanggan di tempat dan waktu yang tepat, sehingga dapat meningkatkan penetrasi pasar dan memperkuat basis pelanggan. 

2. Kepuasan pelanggan

Dari sisi pelanggan, sistem distribusi yang baik dapat memudahkan konsumen untuk mengakses produk. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan untuk membeli mencakup lokasi toko, pelayanan pengiriman, dan penjualan daring.  

Dengan akses yang mudah kepada produk yang dijual, kepuasan serta kemungkinan untuk terjadinya pembelian berulang oleh konsumen akan meningkat.

3. Efisiensi biaya

Sistem distribusi yang baik juga dapat memberikan dampak signifikan terhadap biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan.

 Dengan distribusi yang baik yang meliputi transportasi, pergudangan, dan manajemen inventaris, efisiensi operasional serta profitabilitas bisnis secara keseluruhan akan dapat dimaksimalkan. 

Kesimpulan

Demikian artikel mengenai apa yang dimaksud dengan distribusi. Distribusi adalah bagian penting dalam pemasaran dan memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu bisnis. 

Memahami berbagai jenis saluran distribusi dan memilih strategi distribusi yang tepat dapat berdampak signifikan terhadap cakupan pasar, jangkauan pelanggan, dan citra merek perusahaan. 

Baik distribusi langsung atau tidak langsung, distribusi intensif atau selektif, atau distribusi eksklusif, masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. 

Pertimbangkan produk, target pasar dan strategi pemasaran dengan cermat untuk dapat menemukan pendekatan distribusi yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan konsumen. 

Selain saluran distribusi yang tepat, dibutuhkan modal kerja untuk mendorong sebuah bisnis agar dapat berkembang. Jika kamu membutuhkan modal kerja yang disalurkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, kamu bisa memanfaatkan layanan pendanaan dari ALAMI P2P lending syariah. 

Nikmati produk-produk pendanaan berupa invoice financing, purchase order financing, serta community-based financing yang bisa bantu bisnismu jadi besar. 

Tertarik? Klik tautan ini untuk pelajari lebih lanjut!

Kalau kamu tertarik untuk membuat danamu lebih produktif sambil menciptakan dampak positif untuk UMKM dalam ekosistem halal di Indonesia, kamu bisa jadi pendana di ALAMI P2P lending syariah dengan klik tombol di bawah ini!