19/06/2023 - 4 Min Read

Cloud Computing, Pondasi yang Wajib Dimiliki Startup

Pesatnya bisnis startup beberapa tahun belakangan tidak lepas dari keberadaan cloud computing. Untuk lebih memahami hal ini, mari kita ulas bagaimana peran teknologi tersebut dan keuntungan atau manfaat menggunakan cloud computing pada perusahaan berbasis internet seperti startup.

Apa Itu Cloud Computing?

Sumber : Envato

Dalam Bahasa Indonesia, cloud computing dikenal dengan istilah komputasi awan. Penggunaan istilah ini bukan tanpa alasan, karena teknologi cloud melibatkan internet sebagai sarana penyampaian berbagai layanan. Jadi seolah-olah, kita memanfaatkan “awan” untuk menyelesaikan semua urusan kita.

Selain lebih cepat, internet juga dinilai aman dan jangkauannya tidak terbatas. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu keuntungan menggunakan layanan cloud computing bagi startup. Sebagai perusahaan berbasis internet, menggunakan cloud computing pun menjadi hal paling standar bagi sebuah startup.

Cloud computing dan startup ibarat lebah dan bunga. Keduanya saling menguntungkan dan memberi manfaat satu sama lain. Tanpa cloud computing, sebuah startup tidak bisa beroperasi secara maksimal dan sebaliknya. Sebaliknya, tanpa startup, teknologi cloud computing tidak akan berevolusi secanggih sekarang.

Implementasi Cloud Computing di Startup

Sumber : Envato

Pada bisnis startup, fungsi cloud computing tidak hanya soal transfer data atau penyimpanan tanpa batas. Secara umum, penerapan komputasi awan di sebuah startup bisa dikategorikan ke dalam 3 fungsi, di antaranya:

1. Software-as-a-service (SaaS) 

Sebagai SaaS, cloud computing menyediakan layanan perangkat lunak berlisensi yang bisa digunakan pengguna. Salah satu contoh implementasi SaaS pada startup adalah penggunaan software Microsoft Office 365 untuk kebutuhan administrasi perkantoran.

2. Infrastructure-as-a-service (IaaS) 

Sedangkan sebagai IaaS, komputasi awan menyediakan layanan pengiriman file dari sebuah sistem operasi ke server memanfaatkan internet. Hal ini membuat siapapun yang berkaitan bisa mengakses semua layanan perusahaan dengan mudah. Contoh implementasi IaaS pada startup adalah penggunaan Microsoft Azure.

3. Platform-as-a-service (PaaS) 

Fungsi PaaS merupakan peran paling penting sekaligus kompleks dari teknologi cloud computing. Sebagai sebuah sistem, cloud computing tidak hanya menyediakan layanan administrasi perkantoran atau akses ke penyimpanan berkapasitas besar. 

Lebih dari itu, komputasi awan juga menyediakan platform untuk mengirimkan software secara online melalui internet. Bagi startup, layanan ini sangat penting terutama jika produk andalannya adalah sebuah aplikasi atau perangkat lunak. Contoh implementasi PaaS pada startup adalah Salesforce.com dan Heroku.

Manfaat Cloud Computing untuk Startup

Sumber : Envato

Setelah memahami apa itu komputasi awan dan implementasinya pada startup, selanjutnya mari kita ulas manfaat atau keuntungan menggunakan layanan cloud computing bagi startup. Berikut ulasannya:

Mudah dan Biaya Terjangkau

Berbeda dengan perusahaan biasa, kebanyakan perusahaan startup tidak ingin mengeluarkan modal besar ketika membangun bisnisnya. Untuk meminimalisasi biaya pengembangan, mereka memanfaatkan infrastruktur IT seperti cloud computing yang cukup terjangkau dan mudah didapatkan. 

Dengan memanfaatkan cloud computing, pengusaha startup hanya perlu mengeluarkan biaya berlangganan dan pemeliharaan sehingga bisa menghasilkan produk secara maksimal. Kualitas ini nantinya dapat membantu meningkatkan valuasi perusahaan. Semakin baik kualitas suatu produk startup, semakin besar pula peluang mendapatkan investor dan berkembang lebih besar.

Kecepatan dalam Mengakses Data

Cloud computing ibarat jantung bagi sebuah startup. Tanpa infrastruktur ini, kecepatan untuk mengakses data tidak akan sebaik jika menggunakannya. Apalagi di era digital seperti sekarang, semua hal berjalan begitu cepat. Keberadaan cloud computing tentu sangat dibutuhkan untuk mengakses semua data secara cepat sekaligus aman.

Scalable

Penggunaan layanan komputasi awan mulai dari IaaS, PaaS, hingga SaaS memungkinkan sebuah startup untuk membangun pondasi dalam pengembangan produknya. Layanan tersebut bisa membuat kapasitas layanan komputasi dalam waktu yang relatif singkat. 

Manfaat ini membuat startup menjadi lebih gesit serta tanggap dalam memenuhi kebutuhan pasar dan tuntutan pelanggan. Peningkatan kapasitas tersebut juga termasuk efisien. Hal ini karena perusahaan hanya perlu membayar sumber daya cloud computing yang digunakan dengan sistem pay as you go.

Dapat Diakses di Mana dan Kapan Saja

Manfaat yang terakhir adalah, cloud computing memungkinkan sebuah startup mengakses data dari mana dan kapan saja dengan mudah. Efisiensi semacam ini dibutuhkan karena pekerja startup biasanya bekerja secara remote dan tidak punya kantor resmi.

Mereka melakukan hampir semua aktivitas bisnis secara online dan keberadaan komputasi awan mampu membuat pekerjaan mereka jadi lebih mudah. Jadi bisa dibayangkan betapa bermanfaatnya teknologi cloud computing bagi sebuah startup, bahkan ketika mereka telah berkembang pesat dan mulai menjadi sebuah perusahaan yang lebih besar.

Tips Memilih Penyedia Layanan Cloud Computing

Sumber : Envato

Mengingat pentingnya peran komputasi awan terhadap startup, jangan heran jika infrastruktur inilah yang pertama kali dicari ketika memulai sebuah perusahaan rintisan baru. Sebagai referensi, berikut beberapa tips memilih penyedia layanan cloud computing yang tepat:

1. Pahami kebutuhan bisnis dan sesuaikan dengan fasilitas yang ditawarkan oleh vendor komputasi awan.
2. Kenali sistem keamanan yang ditawarkan sehingga layanan yang dipilih benar-benar terjamin dan tidak mudah dibobol secara sembarangan.
3. Pastikan bahwa layanan cloud computing yang dipilih punya customer support andal.
4. Pilih yang terpercaya dan berpengalaman dengan memastikan mereka punya riwayat layanan yang baik dan direkomendasikan banyak orang
5. Sesuaikan layanan komputasi awan yang dipilih dengan bujet bisnis. Untuk memastikan bahwa semua sesuai bujet, buat rincian secara teliti sehingga kita tahu kebutuhan bisnis yang diperlukan.
6. Pertimbangkan setiap fitur tambahan sistem yang ditawarkan. Jika sesuai kebutuhan bisnis, jangan ragu untuk menggunakan fitur tambahan tersebut supaya bisnis berjalan sesuai harapan.

Bagaimana, tertarik untuk memanfaatkan infrastruktur cloud computing dan memulai bisnis startup sendiri? Selain memilih layanan komputasi awan yang sesuai, kita juga perlu mencukupi kebutuhan modal agar bisa mendirikan startup. 

Salah satu solusi yang recommended adalah mengajukan pembiayaan usaha ke P2P Lending Syariah ALAMI. Dengan mengajukan ke lembaga ini, kita bisa memanfaatkan berbagai macam produk pembiayaan, mulai dari Community Based Financing, Purchase Order Financing, hingga Invoice Financing. 

Untuk informasi lebih lanjut tentang pendanaan syariah di ALAMI, klik tombol di bawah ini