TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Pada bulan Ramadhan ada hal yang menjadi wajib untuk dikerjakan seorang Muslim. Pertama adalah puasa dan yang kedua adalah zakat fitrah. Termasuk zakat fitrah yang khusus di bulan Ramadhan.
Zakat fitrah adalah sebagian harta yang kita keluarin untuk penerima zakat (mustahik) dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri. Sebagaimana perintah Rasulullah saw.
Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar.
(HR. Bukhari muslim)
Secara bahasa zakat bisa berarti bersih, suci, subur, tumbuh, dan berkembang. Karena dari sisi Allah zakat merupakan amalan hitungan yang sesungguhnya bertambah pada sisi Allah.
…dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka (yang berbuat demikian) itulah orang-orang yang melipat gandakan (pahalanya).
(QS. Ar-Rum: 39)
Selain itu zakat juga merupakan bagian dari rukun Islam yang ke-3.
Islam dibangun di atas lima perkara: persaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, pergi haji, dan puasa di bulan Ramadhan.
(HR. Bukhari Muslim)
Dalil untuk Zakat Fitrah
Dalam setiap harta yang kita miliki ada kepemilikan yang harus kita keluarin karena merupakan hak untuk orang yang membutuhkan.
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian
(QS. Adz-Dzariyat: 19)
Hai orang-orang yang beriman, keluarkanlah/nafkahkanlah (dijalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang kami keluarkan dari bumi untuk kamu.
(QS. Al-Baqarah: 267)
Sementara manusia yang pelit atau enggan untuk mengeluarkan hartanya, Allah peringatkan dalam firmanNya.
Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahawa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka: ‘Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.
(QS. At-Taubah: 34-35)
Standar Pembayaran Zakat Fitrah
sumber gambar: Islampos
Besaran yang wajib kita keluarkan sebagaimana perintah Rasulullah saw yaitu sebanyak satu sha’ kurma atau gandum. Kalo kontekstual di saat ini kira-kira setara dengan 2,5 kg atau 3,5 liter beras. Jadi kita bisa membayarnya minimal 3,5 liter beras dengan kualitas yang biasa kita makan sehari-hari.
Kita juga boleh membayar zakat dalam bentuk uang lho. Karena menurut Madzhab Hanafi esensi dari zakat fitrah adalah kebutuhan umat muslim pada Idul Fitri dapat terpenuhi. Jadi kalo mau disetarakan dengan uang kita bisa konversi dengan kualitas beras yang kita konsumsi sehari-hari.
Masing-masing daerah menentukan batas rata-rata pembayaran zakat fitrah dengan uang berdasarkan ketentuan BAZNAS. Misalnya di Jabodetabek nominalnya sebesar Rp 40.000/jiwa, Jawa Barat bervariasi dari Rp 25.000 – Rp 40.000/jiwa, Banten dan Yogyakarta sebesar Rp 30.000/jiwa. Besaran tersebut disetarakan dari harga rata-rata beras pada daerah masing-masing.
Golongan Pembayar Zakat
Golongan yang Wajib Membayarkan Zakat Fitrah
Hamba Merdeka yang beragama Islam
Anak kecil yang baru lahir (menjumpai Ramadhan) hingga yang dewasa
Memiliki harta berkecukupan
Golongan yang Ngga Wajib Membayarkan Zakat Fitrah
Orang yang meninggal sebelum matahari terbenam di akhir Ramadhan
Bayi yang baru lahir saat matahari terbenam di akhir Ramadhan
Mualaf yang bau masuk Islam saat matahari terbenam di akhir Ramadhan
Golongan Penerima Zakat
Terdapat 8 golongan penerima zakat sebagaimana firman Allah swt dalam Surat At-Taubah: 60.
Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekaan) budak, orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
(QS. At-Taubah: 60)
Fakir: Orang yang ngga punya harta atau pekerjaan sehingga begitu kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Miskin: Orang yang punya harta atau pekerjaan tapi masih tidak mencukupi kebutuhan hidupnya
Fi Sabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah seperti berdakwah, berperang, dan menyebarluaskan ajaran Islam.
Mualaf: Kelompok yang dianggap masih lemah imannya karena baru masuk Islam
Gharim: Orang yang terlilit hutang dan ngga sanggup untuk membayarnya
Ibnu Sabil: Orang yang ada dalam perjalanan / musafir
Amil Zakat: Panitia pengelola zakat
Riqab: Hamba sahaya atau budak
Tatacara Pembayaran Zakat Fitrah
Pastikan kita niat untuk menunaikan pembayaran zakat fitrah. Menentukan apakah kita ingin membayar zakat yang umumnya dengan beras atau uang tunai. Kemudian kita berikan kepada panitia zakat (amil). Sekarang kita dipermudah karena ada banyak panitia zakat termasuk yang bisa ditunaikan secara online.
Pembayaran zakat memang ada baiknya diberikan kepada pengelola zakat. Merujuk pada Surat At-Taubah ayat 103 terdapat kalimat “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka”. Sehingga lebih baik kita membayarkannya kepada amil zakat dibanding secara langsung. Hal ini agar pendistribusian zakat dapat dilakukan secara teratur, terkordinir, dan tepat sasaran
Mengenai bacaan niat kita sering sekali melihat dan mendengar redaksi bacaannya. Bahkan kita seringkali dituntun ketika membayarkan zakat secara langsung.
Sebenarnya niat adalah amal yang bertempat di hati. Tanpa kita melafadzkan asal di hati sudah bertujuan untuk mebayarkan zakat fitrah maka hal itu sudah cukup. Sementara tradisi melafazkan niat adalah bagian dari kearifan para ulama nusantara.
Hikmah Zakat Fitrah
Zakat itu Menyucikan
Sebagaimana disampaikan dalam Surat At Taubah ayat 203 bahwa zakat yang kita bayarkan adalah untuk menyucikan diri kita.
…dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui
(QS. At-Taubah: 203)
Berbuka Puasa
Membayarkan zakat fitrah merujuk pada perayaan momen idul fitri. Agar masyarakat memiliki makanan pokok untuk mereka makan di hari raya idul fitri. Rasulullah pun juga melarang untuk kita berpuasa pada momen idul fitri.
Bagian dari Pilar Agama
Zakat termasuk kedalam rukun Islam ke-3. Sebagaimana yang telah disampaikan pada hadis diatas setelah syahadat dan sholat adalah menunaikan zakat
Kepedulian
Sebagai masyarakat Muslim kita ingin saudara-saudara kita memiliki suatu perasaan yang sama di hari Idul fitri. Mereka bisa merasa tenang dan sukacita yang sama di momen nan fitri tersebut.
Zakat Fitrah hukumnya wajib yang harus kita bayarkan dan merupakan rukun Islam ke-3. Ada begitu banyak manfaat yang bisa kita rasakan dari zakat fitrah ini seperti yang sudah diuraikan. Semoga kita semua bisa menunaikannya sebagaimana perintah Rasulullah saw, sehingga dapat menjalankan Idul Fitri dengan suka cita bersama. Aamiin.
Buat kamu yang mau belajar tentang apa itu Riba simak juga artikel berikut:
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...