Pernah terpikir mengapa kebanyakan warteg (warung Tegal) yang kita lihat bernama Warteg Bahari? Ternyata, banyak dari cabang tersebut merupakan franchise warteg, salah satunya dari Warteg Kharisma Bahari Group.
Meskipun, tak semuanya begitu. Bagaimanapun juga, kata “Bahari” yang sering dipakai warteg merupakan slogan kota Tegal yang artinya kebersihan, aman, sehat, dan rapi.
Kemungkinan besar, kamu baru tahu, kan, kalau ternyata membuka usaha warteg pun bisa dengan cara franchise?
Untuk yang tertarik berbisnis di bidang kuliner, opsi ini boleh jadi pilihan.
Pertanyaannya, bagaimana cara memulai franchise bisnis ini, dan berapa biaya yang dibutuhkan di awal untuk membukanya?
Mina akan bahas secara lengkap dalam artikel ini.
Prospek Franchise Warteg
Sebelum memulai bisnis franchise warteg, tentu langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menimbang terlebih dahulu bagaimana prospeknya.
Ternyata, menurut Kompas, prospek bisnis warteg potensinya sangat menjanjikan.
Terdapat pasar yang besar untuk bisnismu.
Warteg yang terkenal dengan harga murah digemari semua orang karena ringan di kantong.
Orang yang menikmati makan di warteg pun bukan hanya golongan masyarakat menengah ke bawah.
Ada pula kalangan atas yang mau menikmatinya, khususnya karyawan perusahaan yang berniat menghemat uang makan siang dengan makan di warteg.
Untuk mengungguli persaingan, kamu bisa membuka franchise warteg dengan konsep yang lebih kreatif atau menawarkan keunggulan yang lain dari warteg umumnya, misalnya kebersihan yang lebih baik, atau menu yang lebih variatif.
Mengutip GajiTim, estimasi omzet yang bisa kamu dapatkan per hari adalah Rp900.000, atau kurang lebih Rp27.000.000 per bulannya.
Berdasarkan perhitungan tersebut, keuntungan bersih yang didapatkan diperkirakan sebesar Rp5.000.000. Cukup menjanjikan, bukan?
Cara Buka dan Biaya Franchise Warteg
Franchise memudahkanmu untuk membuka sebuah bisnis. Dengan franchise, kamu membentuk kerja sama usaha dengan merek dagang, sehingga kamu akan memiliki hak dari kekayaan intelektual sebuah usaha.
Hak ini diberikan langsung dari franchisor berikut merek, nama, sistem, prosedur, dan lainnya.
Sehingga, pada dasarnya, dengan memilih sistem franchise, akan jauh lebih mudah bagimu untuk memulai bisnis.
Pasalnya, semua sudah disediakan, mulai dari supply bahan dasar, sistem, dan lain-lainnya.
Setiap franchisor punya prosedur dan persyaratan yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, langkah pertama yang harus kamu lakukan jika ingin franchise warteg adalah:
1. Mencari informasi franchisor
Ada cukup banyak franchisor yang membuka kemitraan untuk usaha warteg.
Salah satu yang cukup terkenal adalah Warteg Kharisma Bahari, atau juga Warteg Putra Bahari.
Selain itu, masih ada beberapa lainnya. Nah, penting bagimu untuk melakukan riset dan membuat pilihan mana franchisor yang paling meyakinkan untukmu.
2. Menghubungi franchisor
Setelah yakin akan pilihan franchisor, langkah selanjutnya untuk membuka usaha franchise warteg adalah menghubungi kontak dari franchisor tersebut.
Dari situ, kamu akan dapat mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk bermitra secara franchise dan langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan selanjutnya.
Sebagai contoh, mengutip IDX Channel, masing-masing franchisor mematok harga yang berbeda-beda.
Ada Warjak (Warung Jakarta) yang modalnya berkisar dari 29-34 juta rupiah.
Contoh lain, Warteg Kharisma Bahari mematok modal mulai dari 100 juta rupiah untuk bermitra.
3. Pelajari produk dan cara pengelolaan
Meski franchise memudahkan kamu untuk memulai, memastikan bisnis bisa berlanjut dan laris adalah perkara yang berbeda.
Oleh karena itu, kamu harus banyak belajar juga sebagai pemilik cabang bisnis.
Biasanya, setelah kamu setuju untuk bermitra dengan suatu franchisor, akan ada pembekalan product knowledge serta bimbingan pengelolaan bisnis.
Ada pula pelatihan bagaimana cara menyusun laporan keuangan yang baik dan benar agar finansial bisnismu tercatat dengan baik.
Jika kamu sudah menguasai dasar-dasar bisnis tersebut, insya Allah, bisnismu akan dapat berjalan dengan optimal.
Sambil terus berjalan, kamu bisa memikirkan bagaimana mengembangkan bisnis agar lebih meningkat lagi, atau mungkin memulai bisnis lainnya dengan pengalaman yang sudah didapatkan.
Bagaimana? Apakah menurutmu franchise warteg adalah bisnis yang cocok dengan kemampuan serta budget-mu saat ini?
Jika ya, kamu bisa langsung coba mengesampingkan keraguanmu dan memberanikan diri untuk mulai dari sekarang.
Mungkin, kisah inspiratif bisnis es teh oleh Aussie Andry yang bisa kamu baca di sini dapat menjadi inspirasi tambahan.
Kalau belum punya cukup modal, kamu bisa mengumpulkannya dengan mengembangkan penghasilanmu saat ini lewat P2P lending syariah di ALAMI.
Sisihkan pendapatanmu untuk mendanai proyek UMKM di ALAMI, dan nikmati imbal hasil hingga setara dengan 16% p.a.
Saat uangmu nanti sudah terkumpul, kamu bisa mulai mewujudkan impianmu untuk berbisnis warteg.
Tak perlu modal banyak untuk ikut pendanaan, kamu bisa mulai dengan modal kecil hari ini juga. Yuk, langsung download aplikasinya di bawah ini!