TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Halima Aden: 3 Babak Cerita Kerja Keras dan Hijrah Finansialnya
22/12/2020 - 4 Min Read
Halima Aden: 3 Babak Cerita Kerja Keras dan Hijrah Finansialnya
Bulan November 2020 lalu, Halima Aden membuat pengumuman besar lewat akun media sosialnya. Siapa Halima Aden dan apa pengumumannya? Yuk, simak lebih lanjut!
Cerita Halima Aden Part 1: Mengungsi ke Amerika Serikat dari Kamp Pengungsian di Kenya
Halima Aden tiba di negara bagian Minnesota di Amerika Serikat sebagai seorang pengungsi ketika terjadi perang sipil Somalia. Lahir di tahun 1997 dari keluarga serba terbatas di pengungsian Kakuma, Kenya, dan dari budaya Somalia dimana anak-anak terbiasa membantu orangtuanya, Halima sudah terbiasa bekerja keras mencari uang sejak usia dini.
Di usia 10 tahun, ia mengepang rambut anak-anak dengan harga $10 dan orang dewasa dengan harga $20 untuk bisa membayar biaya jalan-jalan ke luar kota bersama teman-teman sekolahnya atau untuk membeli baju Lebaran baru.
Di usia 16 tahun, ketika ia akhirnya bisa mengambil pekerjaan secara legal, ia memutuskan mengambil dua pekerjaan – sebelum sekolah dan sesudahnya. Bekerja di rumah sakit lokal, ia mengambil shift dari pukul 5 sampai 7 pagi, kemudian pergi sekolah pukul 8 pagi, dan lanjut bekerja lagi dari pukul 3 sore sampai pukul 11.30 malam. Teman-temannya di masa sekolah masih ingat bagaimana Halima sering datang ke sekolah dengan mata merah karena kurang tidur.
Hebatnya lagi, bakatnya untuk menjadi terkenal sudah terlihat sejak SMA. Ia tidak mengorbankan aktivitas kurikulernya dan masih aktif di beberapa kegiatan seperti klub pidato dan kompetisi persidangan (mock-trial), bahkan sampai merebut gelar Homecoming Queen di tahun terakhirnya.
Halima belajar bekerja keras dari ibunya, yang dilihatnya sering sibuk melakukan berbagai aktivitas kerja bahkan ketika mereka masih di kamp pengungsian, mulai dari menjaga kios tomat sampai berjualan dupa.
Walaupun sudah bekerja keras, Halima tidak pernah menghambur-hamburkan uangnya. Selain untuk membantu ibunya melunasi cicilan rumah di Amerika Serikat, ia juga harus mengirimkan uang kepada sanak saudara di Somalia dan harus menabung untuk membeli mobilnya sendiri.
Cerita Halima Aden Part 2: Menjadi Fashion Model Top Global
Di usia 19 tahun, ia memenangkan perlombaan Miss Minnesota USA dan menjadi perempuan pertama yang mengenakan hijab dan burkini dalam perlombaan tersebut. Kemenangannya itu membuat Halima jadi sebuah nama besar di dunia modelling. Ia memulai debutnya di runway sebagai model dari fashion show Tommy Hilfiger dan menjadi perempuan berhijab pertama yang menjadi model sampul Sports Illustrated Swimsuit Issue.
Diwakili oleh IMG Models, agensi model ternama yang juga mewakili Gigi dan Bella Hadid, Cara Delevigne dan Hayley Baldwin-Bieber, ia menghiasi cover majalah fashion dan kecantikan global seperti Vogue dan Allure, dan juga menjadi model di kampanye merek-merek seperti Fenty dari Rihana dan Yeezy dari Kanye West.
Namun setelah 4 tahun berkutat di dunia modelling, akhir tahun 2020 Halima Aden membuka pengalamannya yang harus mengorbankan prinsip Islami di dunia fashion dan mengumumkan bahwa ia tidak akan menerima pekerjaan yang membuatnya harus mengompromikan prinsipnya sebagai seorang hijaber.
Halima menceritakan bahwa sejak awal, ia selalu berbicara tentang prinsipnya. Ketika pertama kali bergabung dengan IMG Models, ia menyatakan bahwa ada prinsip-prinsip yang harus dipegangnya untuk menjadi model, khususnya dalam permasalahan pakaian.
Walaupun begitu, dalam perjalanannya, Halima sering menemukan bahwa permintaannya itu tidak digubris dan ia tetap harus mengikuti berbagai permintaan yang tidak sewajarnya.
Ia pernah harus memakai celana jeans untuk di-styling sebagai hijab di kepalanya. “Padahal saya saja sehari-hari bahkan tidak pernah pakai jins untuk kaki saya,” ujarnya.
Ia juga mengomentari suatu kampanye iklan dimana ia harus memakai hijab kristal, memakai penutup kepala tapi bukan hijab, atau ketika ia harus memperlihatkan lehernya untuk mempromosikan sebuah kalung.
Halima merasa, industri fashion saat ini masih kekurangan pengarah gaya Muslim, sehingga perspektif yang diberikan masih sangat tidak sesuai dengan kebutuhan perempuan Muslim. Namun, ia juga mengakui kesalahannya yang tidak bisa menolak walaupun sudah merasa tidak enak.
“I was so desperate back then for any “representation”, that I lost touch with who I am,” ujarnya, mengakui alasannya menerima pekerjaannya tersebut adalah supaya ia bisa merepresentasikan image perempuan berhijab di panggung fashion global. Namun, karena keinginan yang terlalu kuat tersebut, ia sampai mengorbankan jati dirinya yang sesungguhnya, sebagai seorang perempuan Muslim yang mempunyai standar dan etika tertentu.
Cerita Halima Aden Part 3: Hijrah Finansial Menolak Pekerjaan Tidak Sesuai Prinsip
Sang ibundalah yang menjadi inspirasi Halima untuk lebih mampu memilah-milah lagi pekerjaannya.
Sebenarnya, sejak dulu ibunda Halima Aden sering memintanya untuk berhenti menjadi model. Namun, Halima sendiri baru berpikir ulang setelah COVID-19 tiba dan ia bisa mengambil jarak sejenak dengan kesibukan-kesibukannya. Sebelumnya, ia selalu keras kepala dan defensif jika diajak bicara oleh ibunya. Setelah ia berpikir ulang itulah, ia akhirnya menyadari bahwa ia memang seringkali harus melakukan sesuatu yang tidak sesuai hati nuraninya. Akhirnya, muncullah postingan di sosial medianya tentang protesnya untuk industri fashion global. Postingannya ini mendapatkan dukungan dari nama-nama besar lainnya seperti Gigi Hadid dan Rihanna.
Sebagai penutup konten protesnya tersebut, ia menunjukkan foto dirinya memakai hijab yang menutupi dada dan lehernya dengan rapi, dan mengatakan bahwa ia hanya akan menerima pekerjaan yang mengizinkannya untuk memakai konsep hijab yang sesuai dengan prinsip agamanya. Wow!
Untuk Halima si cantik yang pekerja keras, semoga lapangan pekerjaan yang lebih sesuai dengan hati nuraninya segera terbuka lebar, ya.
Yuk, lakukan hijrah finansial melalui pendanaan untuk UKM dengan prinsip syariah dan didukung proses yang nyaman, aman, dan efisien dengan teknologi. Platform peer-to-peer financing syariah ALAMI mempertemukan UKM dengan pemberi pendana. Teknologi kami menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pembiayaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. Daftar sekarang untuk menjadi pendana ALAMI dan nikmati kemudahan proses pembiayaan syariah yang lebih efisien, akurat dan transparan.
ALAMI juga telah meluncurkan ALAMI Android Mobile App. Klik link ini untuk install ALAMI Mobile App sekarang!
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
Iya saya akan mengikuti caranya