inovasi dan tren dalam industri packaging
published 10/07/2023 - 4 Min Read

10 Inovasi dan Tren dalam Industri Packaging, Mana yang Cocok untuk Usaha Kamu?

Teknologi memainkan peranan penting dalam menciptakan inovasi dan tren dalam industri packaging masa kini. Solusi cerdas dan berkelanjutan menjadi kunci untuk melahirkan kemasan produk lebih ramah bagi merek, konsumen, maupun lingkungan.

Pandemi Covid-19 turut mempengaruhi bagaimana tren kemasan saat ini. Produksi limbah meningkat pesat akibat pengemasan belanja online yang berlangsung masif. Untungnya, hal tersebut diantisipasi perusahaan startup maupun besar dengan mempercepat inovasi packaging yang bisa didaur ulang, terurai secara alami, atau dimakan. 

Bahkan, peran packaging dalam menjaga keamanan dan kualitas produk benar-benar diperhatikan. Inovasi lain seperti pencetakan kemasan 3D dan pengemasan otomatis turut membuat proses pengemasan lebih sederhana. Maka, perusahaan pun bisa menekan biaya produksi.

Peran Packaging dalam Menjaga Keamanan dan Kualitas Produk

inovasi dan tren dalam industri packaging

Sumber : Envato

Dilansir dari laman Startus-insights.com, sebuah penelitian mengenai Top Packaging Industry Trends & Startups telah menganalisis sampel 2.907 perusahaan startup dan perusahaan besar berskala global. Tren industri packaging terkini menunjukkan upaya maksimal perusahaan dalam menciptakan kemasan yang lebih terhubung, cerdas, dan interaktif. 

Sebut saja, menggunakan kode QR, augmented reality (AR), atau tag radio frequency identification (RFID). Penggunaan bahan yang biodegradable atau terurai secara alami dan didaur ulang turut menambah opsi inovasi pengemasan produk masa kini.

Di sisi lain, kehadiran digital printing melahirkan tren besar yang berdampak dalam peningkatan jumlah pasokan kemasan. Proses pengemasan berlangsung lebih efektif dan efisien berkat bantuan mesin yang membuatnya semua terotomatisasi. 

Alternatif pengemasan aktif menjadi penolong bagi industri minuman, makanan, farmasi, dan kosmetik untuk menangani masalah pembusukan produk. Pencetakan 3D dan custom packaging juga memberi pilihan bagi produsen agar produk mereka bisa lebih menonjol serta memikat lebih banyak konsumen. 

Selain pengemasan produk yang baik dan atraktif dengan memanfaatkan inovasi dan tren dalam industri packaging, hal penting dalam perkembangan sebuah bisnis adalah perlunya modal kerja yang cukup. 

Ajukan pendanaan melalui ALAMI P2P lending syariah  dan jadikan bisnismu lebih besar lewat produk-produk pembiayaan sesuai syariah. 

Klik tombol di bawah untuk besarkan bisnismu!

10 Inovasi dan Tren dalam Industri Packaging

inovasi dan tren dalam industri packaging

Sumber : Envato

Setiap tahun selalu saja muncul inovasi dan tren dalam industri packaging. Peran packaging dalam menjaga keamanan dan kualitas produk memang tidak tergantikan. Pengemasan tepat bisa menjaga kesegaran produk, memperpanjang masa penyimpanan bahan habis pakai, serta melindungi produk dari kerusakan saat pengiriman.

Jika kamu sedang mencari inspirasi bagaimana kemasan yang tepat untuk produk, simak 10 inovasi dan tren dalam industri packaging yang bakal booming tahun ini.

Internet of packaging

Memadukan teknologi dan kemasan tradisional dapat membangun pengalaman konsumen agar lebih terhubung dengan merek. Smart packaging membenamkan teknologi seperti RFID, kode QR, dan chip Near Field Communication (NFC) pada kemasannya. Solusi tercanggih ini menawarkan manfaat nilai tambah dalam hal autentikasi, konektivitas, dan keamanan sehingga kemasan produk pun bisa berperan sebagai pembawa data digital. 

Digital printing

Digital printing telah mendominasi tren industri packaging selama satu dekade terakhir. Semua konten dicetak sekali jalan sehingga akurasi dan kualitas desain dapat terjaga tanpa mengeluarkan biaya tinggi. Pencetakan digital turut meminimalkan dampak lingkungan, lebih fleksibel, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan konsumen berbeda. 

Active packaging

Limbah makanan yang terbuang sia-sia masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi perusahaan. Active packaging dapat meningkatkan masa simpan produk dalam industri makanan, minuman, maupun farmasi. Contoh, kemasan yang mampu melepaskan agen antimikroba guna mencegah pertumbuhan bakteri dalam produk.

Packaging automation

Membuat sistem pengemasan otomatis lewat pemanfaatan robot berbasis AI dapat meningkatkan ketepatan, produktivitas, efisiensi, dan quality control. Bahkan, bukan cuma meminimalisasi kesalahan manusia, tetapi juga memastikan penanganan produk secara aman. Teknologi demikian banyak digunakan pada perusahaan yang memproduksi kemasan dalam volume besar. 

Biodegradable packaging

Penggunaan plastik sebagai kemasan menimbulkan masalah lingkungan yang serius. Material kemasan biodegradable hadir sebagai pengganti kemasan plastik sekali pakai yang lebih ramah lingkungan. Contoh, kemasan plastik dari singkong atau pati lainnya, kemasan selulosa, polihidroksialkanoat (PHA), polihidroksibutirat (PHB), serta biopolimer lain. Terbukti konsumen yang sadar lingkungan lebih tertarik membeli produk dengan biodegradable packaging. 

Recyclable packaging

Kemasan yang bisa didaur ulang biasanya terbuat dari logam, paperboard, kaca, dan resin. Kemasan daur ulang pun menggunakan lebih sedikit energi dan sumber daya saat diproduksi. Belakangan, pengembangan kemasan mono-material yang lebih mudah didaur ulang turut naik daun di kalangan perusahaan startup.

3D printing

Melalui pencetakan 3D, perusahaan dapat menciptakan kemasan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik produk. Contoh, pencetakan 3D bisa memfasilitasi desain kemasan unik dengan tingkat kerumitan tinggi yang sulit dicapai kemasan konvensional. Selain itu, 3D printing juga bekerja lebih cepat dan lebih murah dalam menghasilkan kemasan berkualitas tinggi untuk produk.

Edible packaging

Dengan meningkatnya tren zero-waste living, edible packaging juga makin digemari. Selain ramah lingkungan dan berkelanjutan, kemasan yang dapat dimakan juga memberi sensasi fun saat konsumen menikmati produk. Misalnya, pembuatan sedotan, sendok, atau peralatan makan lain yang bisa dimakan. Ada juga kemasan berbahan protein susu yang dapat menjaga kesegaran makanan.

Nanotechnology

Nanotechnology melibatkan partikel-partikel super kecil untuk menciptakan material baru yang unik. Contoh, partikel nano bisa digunakan untuk membuat kemasan kedap air dan udara. Kemasan demikian ideal untuk mengemas makanan maupun elektronik. Pelapisan teknologi ini pada permukaan kemasan turut melindungi produk dari noda, debu, dan kotoran. Beberapa jenis nanotechnology bisa diberdayakan untuk mendeteksi perubahan kimiawi maupun memantau kesegaran makanan.

Custom packaging

Kesan pertama itu penting sehingga memastikan kemasan produk menarik jadi prioritas. Makin banyak perusahaan yang berinovasi dengan custom packaging untuk merefleksikan identitas unik masing-masing. Jadi, merek bisa menciptakan kemasan eye-catching sekaligus fungsional. Custom packaging juga memberi sentuhan pribadi pada produk favorit konsumen sehingga dapat mendorong terciptanya pengalaman unboxing yang lebih personal. 

Inovasi dan modal kerja, kunci kesuksesan dalam bisnis

Inovasi dan tren dalam industri packaging telah membawa perubahan signifikan pada bisnis masa kini. Kemasan produk tak lagi dianggap sebagai sekadar pembungkus, tetapi menjadi elemen penting dalam pemasaran dan penjualan produk. 

Peran packaging dalam menjaga keamanan dan kualitas produk turut mendorong perkembangan inovasi kemasan lewat pemanfaatan teknologi. Sekarang, tinggal bagaimana kamu mencari tahu mana jenis kemasan yang tepat untuk memberi nilai tambah pada produk.

Sebagai salah satu upaya pengembangan bisnis, kamu bisa mengajukan pembiayaan usaha lewat ALAMI peer-to-peer lending syariah. Bersama ALAMI, kamu bisa menikmati deretan produk pendanaan seperti community-based financing, invoice financing, dan purchase order financing. 

Tertarik mencobanya? Yuk, klik tombol di bawah ini untuk kembangkan bisnismu!

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments