Shalat merupakan rukun Islam ke-2 yang wajib didirikan oleh seorang Muslim. Sebagaimana kita ketahui, ada 5 waktu shalat wajib yang harus dilaksanakan oleh seorang Muslim, mulai dari Subuh, Zuhur, Ashar, Maghrib hingga Isya. Namun, di samping shalat wajib terdapat pula shalat-shalat sunnah. Shalat sunnah ini sebagai pelengkap tatkala ingin mendapatkan rezeki melimpah atau pun sekedar menenangkan hati dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Kali ini kita akan membahas mengenai Shalat Dhuha. Kapan Shalat Dhuha dilaksanakan adalah ketika matahari mulai naik kurang lebih tujuh hasta sejak terbit sampai waktu dzuhur tiba. Rakaat shalat Dhuha cukup dua rakaat minimal yang harus dijalankan. Berikut ini beberapa penjelasan mengenai shalat dhuha, mulai waktu pelaksanaan shalat dhuha hingga keutamaan shalat dhuha.
Waktu Pelaksanaan Shalat Dhuha
Waktu pelaksanaannya adalah dimulai ketika matahari meninggi setinggi tombak, sampai sebelum matahari tegak lurus. Mudahnya, shalat sunnah ini hanya bisa dikerjakan setelah terbitnya matahari, dan berakhir sebelum masuknya waktu dzuhur.
Namun, akan lebih utama kalau kamu mengerjakannya saat matahari sudah mulai naik sepenggal, yaitu kira-kira sekitar jam delapan pagi. Pada waktu dhuha ini semua doa dipercaya akan diijabah oleh Allah seperti yang dikatakan beberapa ulama.
Niat dan tata cara Shalat Dhuha
Hukum shalat dhuha adalah sunnah muakkad, artinya hukum sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, Rasulullah SAW melakukannya dan menjadikannya sebagai wasiat. Berikut adalah bacaan niatnya:
أُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنَ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Setelah membaca niat, dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca doa iftitah, dan seterusnya seperti salat biasanya. Untuk surat yang dibaca, diutamakan membaca surat Adh-Dhuha, Al-Lail, Asy-Syamsu, dan Asy-Syarh. Setelah diakhiri dengan dua kali salam, lalu dilanjutkan dengan zikir dan ditutup dengan membaca doa.
Keutamaan Shalat Dhuha
Banyak orang menyebut kalau dengan shalat dhuha maka Allah akan menambah rezeki manusia. Tapi ada juga keutamaan lainnya dari yang bisa kita petik. Berikut di antaranya:
- Sarana untuk Memohon Ampunan Dosa
Dalam sebuah hadis yang diriwayat At-Tirmidzi dan Ibnu Majah menyebutkan bahwa, “Siapa yang membiasakan (menjaga) salat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan“
- Tidak Termasuk ke dalam Golongan orang Lalai dalam mencari Rahmat Allah
“Orang yang mengerjakan salat dhuha tidak termasuk orang lalai,”
(HR Al Baihaqi dan An Nasa’i)
- Shalat Dhuha termasuk bagian dari Sedekah
Shalat sunnah Dhuha juga memiliki keutamaan termasuk bagian dari sedekah. Hal ini disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim.
“Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat dhuha dua rakaat.“
- Shalatnya Orang-orang yang Bertaubat
Kalau kamu merutinkan shalat sunnah ini maka namamu akan menjadi salah satu yang dicatat sebagai orang-orang yang bertaubat.
- Berpahala Seperti Orang Pergi Haji dan Umroh
Keutamaan shalat dhuha yang sebelumnya telah didahului shalat shubuh berjamaah dan dzikir hingga terbit matahari adalah seperti mendapat pahala seperti orang pergi haji dan umrah.
Doa Setelah Shalat Dhuha
Usai melaksanakan shalat dhuha, ada baiknya untuk tidak buru-buru beranjak pergi. Jika masih ada waktu atau tidak sedang bekerja, alangkah baiknya tetap duduk dan membaca doa.
Namun beberapa orang mungkin masih belum tahu bagaimana melafalkan doa shalat sunnah dhuha. Menurut pandangan ulama dan informasi lainnya, sempatkanlah juga untuk membaca doa setelah Shalat sunnah Dhuha agar rezekimu semakin dilancarkan.
Berikut bacaannya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ
ALLAHUMMAGHFIRLI WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWABUR ROHIIM
Artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang sampai beliau membacanya seratus kali.”
(HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya shahih.)
Doa di atas merupakan doa yang didasarkan berdasarkan hadis Nabi SAW. Insyaallah dengan memperbanyak shalat sunnah dhuha setiap harinya, Allah SWT akan selalu memberimu kelancaran rezeki. Aamiin.
Bagi kamu yang ingin mengembangkan keuanganmu lebih baik lagi, ayo ikutan pendanaan di ALAMI peer to peer lending syariah. Dengan mengikuti pendanaan UMKM ini, keuanganmu bisa berkembang dan dikelola secara syariah. Nantinya, kamu bakal mendapatkan ujrah atau imbal hasil setara hingga 14-16% p.a. Tunggu apa lagi segera download aplikasinya di Playstore atau Appstore.