TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Nama Al-Wahhaab disebutkan di dalam Al-Quran sebanyak tiga kali, yaitu:
Makna Al-Wahhaab (Yang Maha Pemberi)
Al–Wahhaab mempunyai arti sebagai ‘yang banyak memberi dan menganugerahi.’ Penulisan nama ini dalam bahasa Arab menggunakan pola mubalaghah yang mengandung arti bahasa hiperbola. Dalam buku Ensiklopedi Asmaul Husna, disebutkan bahwa makna nama ini adalah: Dia Maha Memberi sebagian karunia-Nya, mencurahkan berbagai nikmat, meluaskan pemberian-Nya, dan melimpahkan rahmat yang besar. Maka, Allah menyandang nama Maha Pemberi karena begitu banyak, luas, dan tidak terhingganya pemberian itu kepada makhluk ciptaan-Nya.
Akar dari kata Al–Wahhaab adalah hiba, yang berarti hadiah. Jika rezeki kadang berarti kita harus melewati usaha tertentu untuk mendapatkannya, maka hiba, atau hadiah, berarti sesuatu yang kita dapatkan tanpa perlu bersyarat suatu usaha dari kita.
Hadiah-hadiah yang diberikan Allah
Menurut buku Ensiklopedi Asmaul Husna, beberapa hadiah yang diberikan oleh Allah seperti yang dijelaskan di dalam Al-Quran, misalnya sebagai berikut:
Rahmat
Hikmah (ilmu) dan kekuasaan
Istri/pasangan yang shalih dan keturunan yang baik yang menyejukkan mata
Mengapa Allah Memberikan Hadiah?
Kenapa kita bisa mendapatkan hadiah tersebut? Walaupun Allah di atas segala perbandingan, namun dalam essaynya, TheGiverofGifts, Ustadzah Jinan Yousef menjelaskan bahwa sama ketika manusia memberikan hadiah untuk orang yang disayangi dan dicintainya, atau untuk membuat orang semakin menyayangi dan mencintainya, maka Allah pun memberikan hadiah itu kepada kita karena kasih sayangnya untuk manusia dan untuk mengingatkan kita, agar kita menyadari kasih sayangNya kepada kita.
Menghidupi Nama Allah dalam Keseharian Kita
Untuk menghidupi nama Allah ini dalam keseharian kita, coba ingat-ingat pemberian Allah yang datang kepada kita tanpa adanya usaha berarti dari kita. Semoga hadiah tersebut menyadari kita bahwa Allah tidak akan melupakan kita, bahkan ketika kita dalam berada keadaan penuh dosa atau jauh dari-Nya, dan bahwa masing-masing dari kita spesial untuk Allah, karena hadiahNya yang menjadikan kita sebagai manusia yang beriman.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan hadiah-hadiah Allah untuk digunakan di jalan-Nya dan untuk mendapatkan ridha-Nya.
Terakhir, kita bisa menjadi seorang yang suka memberikan hadiah kepada orang-orang supaya Al-Wahhaab semakin menyenangi kita.
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...
[…] Bagaimana manusia bisa meyakini Allah sebagai Maha Pemberi Rezeki? […]