manajemen limbah
published 16/11/2022 - 3 Min Read

Manajemen Limbah: Definisi dan Peluang Bisnisnya

Limbah yang kita buang sehari-hari dapat menimbulkan masalah, maka dari itu dibutuhkan manajemen limbah yang baik untuk menjaga kelestarian bumi.

Ternyata, Pemerintah Indonesia pun turut menjadikan hal ini perhatian.

Seperti berita yang disampaikan oleh JawaPos, pemerintah punya target untuk menangani limbah hingga 70% pada tahun 2025.

Sementara, per tahun 2021, penanganan limbah baru mencapai 34,6% saja.

Penanganan atau manajemen limbah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah.

Hal ini bermula dari kita juga, sebagai produsen sampah skala rumah tangga.

Selain bertujuan untuk menjaga lingkungan, ternyata, manajemen limbah yang baik dan benar juga bisa jadi potensi bisnis yang bagus.

Tertarik untuk mempelajarinya? Yuk, baca artikel ini hingga akhir.

Apa Itu Manajemen Limbah?

Menurut Biology Online, manajemen limbah adalah berbagai cara untuk mengelola dan membuang limbah.

Hal ini dapat dilakukan dengan membuang, menghancurkan, memproses, mendaur ulang, memakai lagi, atau pun mengendalikan terciptanya limbah.

Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengurangi jumlah material yang tidak bisa terpakai, sehingga dampak negatif pada kesehatan dan lingkungan dapat diminimalkan.

Manajemen limbah bisa dilakukan mulai dari hal-hal kecil, seperti memilah sampah, atau juga membuat pupuk dari sampah organik.

Selain itu, kita juga bisa melakukan manajemen limbah dengan mengurangi penggunaan plastik.

Di tahun 2014 saja, produksi plastik di Indonesia sudah mencapai 3.2 juta ton.

Dengan angka itu, kita tercatat sebagai negara ketiga yang paling banyak memproduksi plastik.

Saat ini, begitu banyak plastik yang terbuang begitu saja di lautan dan menyebabkan masalah besar bagi biota laut.

Meski begitu, bukan berarti pemerintah tidak melakukan upaya apa pun terhadap hal ini.

Ada tindakan khusus untuk mengelola sampah yang biasanya dilakukan oleh negara, seperti pengumpulan dan pengolahan sampah di TPA, insinerasi atau pembakaran, dan masih banyak lagi.

Kendati demikian, masih banyak sampah yang belum dapat diolah secara maksimal.

Nah, dari hal itulah, ada peluang bisnis yang bisa kamu lakukan sambil membantu lingkungan menjadi lebih baik, seperti beberapa di bawah ini.

Contoh Bisnis Manajemen Limbah

1. Bisnis barang bekas

Bisnis barang bekas ada beberapa bentuknya.

Pertama, kamu bisa menjadi pengumpul barang bekas, seperti tukang loak yang sudah umum kita kenal.

Selain itu, kamu juga bisa berbisnis thrift shop dengan menjual barang-barang tertentu, misalnya baju atau perabotan.

Mina sudah pernah membahas apa itu thrifting dan seperti apa prospek bisnisnya di artikel yang bisa kamu baca di sini.

Kedua bisnis ini bisa menghasilkan uang yang lumayan, dan modalnya pun cukup minim.

2. Daur ulang elektronik

Ketika barang elektronik rusak, orang biasanya membuangnya ke tempat sampah yang sama dengan sampah-sampah lainnya.

Padahal, barang elektronik perlu penanganan khusus.

Beberapa barang elektronik yang dibuang pun belum tentu telah benar-benar rusak, sehingga kamu bisa memperbaikinya dan menjualnya kembali.

Hal ini disebut sebagai refurbishing.

Setelah direparasi, barang elektronik bisa dijual kembali dengan harga yang lebih terjangkau.

3. Daur ulang plastik

Bisnis manajemen limbah ini adalah salah satu yang paling populer.

Pasalnya, seperti yang sudah disinggung sebelumnya, sampah plastik di Indonesia jumlahnya ada banyak sekali.

Daur ulang plastik bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengolahnya menjadi barang kesenian, atau dilelehkan dan dibentuk kembali menjadi suatu barang lain yang berguna.

4. Pengolahan karet

Meski berasal dari bahan alami, karet juga cukup sulit didegradasi, karena kadang sudah bercampur dengan bahan plastik.

Seperti daur ulang plastik, karet bekas akan diolah kembali menjadi barang yang berguna.

Karet yang sudah diolah kembali juga bisa dijual ke industri manufaktur dan dihargai cukup mahal.

5. Pembuangan limbah medis

Limbah medis tidak bisa dibuang begitu saja, karena bisa mengandung zat-zat yang berbahaya bagi lingkungan.

Oleh karena itu, adanya jasa profesional yang mampu mengolah limbah ini dengan baik.

Jasa ini tentunya dihargai cukup mahal dan sangat dibutuhkan di banyak rumah sakit yang tersebar di seluruh penjuru negeri.

Nah, itulah beberapa inspirasi bisnis di bidang manajemen limbah yang bisa kamu jalani.

Tentunya, kelima ide tersebut hanyalah saran atau pemantik ide.

Masih banyak lagi opsi yang bisa kamu jelajahi.

Setelah membaca artikel ini, apakah ada ide yang tercetus dalam benakmu untuk bisnis di bidang tersebut?

Jika kamu berniat membangun bisnis pengolahan limbah namun kesulitan untuk mengumpulkan dananya, kamu bisa mendaftarkan diri jadi beneficiary di ALAMI dan mendapatkan pembiayaan.

Di sisi lain, jika kamu belum berniat untuk membuka bisnis dan ingin berkontribusi pada UMKM yang mungkin saja bergerak di bidang lingkungan, kamu bisa menjadi pendana di P2P lending syariah ALAMI.

Dengan mendanai, kamu bisa mendapatkan imbal hasil hingga setara 16% p.a. sekaligus memberi dampak positif bagi umat.

Tunggu apa lagi? Yuk, download aplikasi ALAMI dengan klik tombol di bawah ini sekarang!

ALAMI P2P Lending Syariah
ALAMI P2P Lending Syariah

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments