published 10/08/2019 - 3 Min Read

Idul Adha sebagai Momen Pengorbanan dan Kepedulian

Setiap tahunnya umat Muslim pasti merayakan 2 hari raya, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya Idul Adha atau banyak juga yang menyebutnya dengan lebaran haji adalah momen sebuah pengorbanan sekaligus kepedulian manusia kepada lingkungan di sekitarnya.

Momen Idul Adha dilaksanakan secara bersamaan bagi umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji dan penyembelihan hewan kurban. Ibadah haji ini dilaksanakan dalam rangka menunaikan rukun Islam kelima di tanah suci Makkah dan penyembelihan kurban mengenang ketaatan kisah Nabi Ibrahim as dengan anaknya Nabi Ismail as.

Diriwayatkan suatu hari Nabi Ibrahim menyembelih hewan kurban dengan jumlah yang begitu banyak. Lantas banyak orang bahkan malaikat mengaguminya. Kemudian Nabi Ibrahim mengatakan, “Kurban sejumlah itu bagiku belum apa-apa. Demi Allah! Seandainya aku memiliki anak lelaki, pasti akan aku sembelih karena Allah dan aku kurbankan kepada-Nya.”

Begitu taatnya Nabi Ibrahim kepada Allah swt. Ia baru memiliki anak yaitu Ismail di usia yang sudah cukup tua, suatu riwayat menyebut ketika ia berusia 99 tahun. Beranjak Ismail dewasa sekitar berusia 11 tahun Allah menagih apa yang pernah dicuapkan Ibrahim dengan memerintahkan untuk menyembelihnya.

Setelah meyakini dengan sepenuh hati, dibawanyalah Ismail ke suatu lembah untuk menjalankan apa yang diperintahkan Allah. Dikatakan kepada Nabi Ismail, “Wahai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu,” ucap Ibrahim dengan nada berat. “Bagaimana pendapatmu, Nak?” Dijawabnya oleh Ismail, “Ayah, laksanakan apa yang diperintah Allah kepadamu. Insya Allah engkau akan mendapati aku termasuk orang-orang yang sabar”.

Sungguh luar biasa. Sulit dibayangkan bukan, seorang ayah yang senantiasa berdoa untuk dikirimkan seorang anak dan ketika ia hadir dalam masa sayang-sayangnya harus direlakan demi ketaatannya kepada Allah. Begitupula Ismail dengan tidak ada rasa takutnya berhadapan dengan irisan pedang demi ayahnya menjalankan perintah Allah.

Kisah itulah yang kemudian diperingati menjadi hari raya potong kurban. Dimana setiap tahunnya orang-orang ramai memberikan kurban terbaik yang mampu dibeli untuk dikurbankan. Tidak hanya orang-orang kaya saja tapi kita banyak mendengar kisah orang-orang serba pas-pasan tapi tetap ikut menyumbangkan hewan kurban.

Ada yang hanya berprofesi sebagai pemulung, kuli bangunan, tukang beling, dan sebagainya. Usianya pun beberapa dari mereka yang sudah renta. Hal yang sebenarnya justru merekalah yang wajib menerima daging kurban. Namun beberapa dari mereka tetap komitmen menabung dan pada hari idul adha menyumbangkan hewan kurban terbaiknya. Sebuah pengorbanan luar biasa bagi orang-orang seperti itu.

Idul Adha ini mengajarkan kita kepedulian kepada sesama dalam bentuk pengorbanan daging kurban. Pada hari ini orang saling berkumpul bersama-sama membantu prosesi mulai dari pemotongan hingga distribusi. Banyak dari sanak saudara berkumpul untuk kembali saling silaturahmi. Dan bagi golongan masyarakat yang kurang mampu menjadi bergembira atas daging kurban yang dibagikan kepadanya.

Pengorbanan hewan kurban menjadi spesial bagi beberapa orang. Karena ada yang harus menabung berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Namun tetap tidak menyulutkan keinginan orang-orang tersebut untuk peduli memberi daging kurban.

Kamu pun juga bisa ikut terlibat dalam memberikan hewan kurban. Apabila pendapatan yang pas-pasan maka kamu harus merencanakannya dari jauh-jauh hari. Kita bisa mengecek harga pasaran kurban terlebih dahulu dan menentukan apa yang kita mau beli. Apabila sapi juga bisa secara patungan sebanyak maksimal 7 orang. Jadi tentukan tujuan hewan kurban apa yang mau dibeli.

Kamu bisa menyisihkannya dalam bentuk tabungan. Dan akan mencapai tujuan tabungan yang lebih baik bila kamu menaruhnya pada instrumen pembiayaan yang menguntungkan. Dimana uang tabungan kamu diproduktifkan selama beberapa waktu pada sektor pembiayaan yang menguntungkan.

Untuk dapat mencapai hal itu kamu bisa ikut mendanai tabungan kamu pada peer to peer financing syariah ALAMI. Dengan mendanai di instrumen pembiayaan syariah yang sudah resmi terdaftar di OJK akan lebih memberikan kamu rasa aman dan keuntungan yang in sya Allah berkah. Dana kamu jadi produktif dan akan mendapatkan margin keuntungan untuk menambah tabungan kamu mencapai pembelian kurban yang diinginkan.

Untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut tentang ALAMI bisa mengunjungi websitenya pada link berikut ini www.alamisharia.co.id

ALAMI P2P Lending Syariah
ALAMI P2P Lending Syariah

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] juga menyarankan beberapa cara untuk penerapan protokol kesehatan saat penyembelihan hewan kurban di Idul Adha 2021, guna meminimalisir potensi penularan […]