muhammad dan maria
published 30/06/2022 - 4 Min Read

4 Tokoh Inspiratif Islam Bernama Muhammad dan Maria yang Wajib Diketahui

Nama Muhammad dan Maria menjadi banyak perbincangan di media sosial belakangan ini. Tapi bukan perbincangan di media sosial tersebut yang akan dibahas disini. 

Umumnya, yang kita ketahui memiliki nama Muhammad tentunya adalah sosok Rasulullah SAW. Beliau merupakan junjungan dan panutan seluruh umat Muslim di dunia, dan kekasih Allah SWT. Selain itu, beliau juga memberikan dampak yang begitu besar, bukan hanya dalam persebaran agama yang diturunkan Allah, tetapi juga dalam peradaban dunia.

Di sisi lain, pemilik nama Maria yang dikenal  dalam agama Islam, yaitu Ibunda nabi Isa A.S, atau Bunda Maria yang juga dikenal oleh para pengikut agama Kristen dan Katolik.

Ternyata, masih ada beberapa pemegang nama Muhammad dan Maria lainnya yang tak kalah berdampak dan memiliki kiprah besar dalam agama Islam. Tokoh-tokoh ini juga layak kita ketahui kisah dan perannya. Siapa sajakah mereka?

1. Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi

Tahukah kamu siapa yang menemukan aljabar? Kalau selama ini kamu berpikir bahwa ilmu ini berasal dari Eropa, jawaban ini salah.

Menurut Britannica, konsep aljabar diperkenalkan pertama kali oleh seorang ahli matematika dari Baghdad, yaitu Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi.

Sosok ini populer dengan nama panggilan al-Khawarizmi yang lebih singkat.

Beliau merupakan tokoh besar dalam ilmu pengetahuan. Tidak hanya matematika saja, beliau juga sangat mahir di bidang astronomi.

Pada abad ke-12, al-Khawarizmi memperkenalkan sistem angka Arab yang kita kenal seperti hari ini, mulai dari 0, 1, 2, 3, dan seterusnya. Angka-angka inilah yang kemudian digunakan di Barat dan memungkinkan matematika berkembang hingga seperti saat ini.

Bahkan, al-Khawarizmi juga cakap di bidang geografi. Semasa hidupnya, beliau pun berperan dalam penyusunan peta dunia, khususnay untuk daerah Asia dan Afrika.

Selama Bekerja di Perpustakaan Agung Baghdad, al-Khawarizmi mencetuskan penemuan-penemuan briliannya paling banyak di tahun 813-833 sebelum Masehi. 

Tak heran, masa-masa ini disebut sebagai era kejayaan Islam.

2. Muhammad al-Fatih

Tokoh selanjutnya yang memiliki “Muhammad” di dalam namanya adalah Muhammad al-Fatih.

Muhammad al-Fatih punya peran sangat besar dalam sejarah sebagai seorang raja dan pahlawan.

Maka dari itu, julukan yang terkenal atas namanya adalah “Sang Penakluk Konstantinopel”.

Al-Fatih lahir di tanggal 30 Maret tahun 1432. Beliau merupakan putra dari Sultan Murad II.

Sejak usia mudanya, beliau telah menunjukkan sifat-sifat kepemimpinan.

Tak hanya itu, ilmu yang dimilikinya pun lengkap, mulai dari ilmu fikih, falak, matematika, strategi perang, dan masih banyak lagi. Beliau pun menguasai tujuh bahasa, yaitu bahasa Turki, Arab, Latin, Yunani, Serbia, Persia, dan Ibrani.

Setelah naik tahta sebagai sultan di kerajaan Utsmani, al-Fatih berhasil menaklukan Kerajaan Romawi yang telah berkuasa selama 11 abad di usianya yang ke-25.

Selama 30 tahun pemerintahannya, beliau menaklukan daerah-daerah lain di Asia, menyatukan kerajaan Anatolia, dan juga Eropa.

Berkat pengetahuannya yang luas, al-Fatih mampu mengadaptasi sistem manajemen kerajaan Bizantium untuk kerajaan Ustmani dan memerintah dengan sebaik-baiknya.

3. Maryam Al-Asturlabi

Siapa bilang hanya laki-laki saja yang punya kiprah besar dalam ilmu pengetahuan?

Selain Muhammad al-Khawarizmi yang sudah kita dengar kisahnya di atas, ada pula astronom, lho.

Cendekiawan astronomi muslim berkembang sangat pesat di abad 8 hingga 15. Di abad ke-10, seorang muslimah bernama Mariam al-Astrulabi membuat dan menyempurnakan alat yang dinamakan astrolab. 

Astrolab merupakan alat kuno yang digunakan untuk mengukur waktu dan posisi bintang-bintang, termasuk matahari.

Mariam mendesain astrolab dengan kalkulasi matematik yang kompleks sehingga mampu mengembangkan navigasi dan perhitungan waktu yang kompleks pada masa itu.

Bisa dibilang, Mariam al-Astrulabi menemukan sistem GPS kuno yang menjadi landasan GPS yang kita gunakan saat ini.

Astrolab ini jugalah yang memungkinkan muslim di seluruh dunia menentukan arah kiblat yang tepat, mengetahui waktu salat yang akurat, dan menetapkan waktu Ramadan serta hari penting lainnya.

4. Maryam Mirzakhani

Selain Mariam al-Astrulabi, ada perempuan cerdas lainnya dengan nama depan yang sama, yaitu Maryam Mirzakhani. Sosok yang satu ini hidup di zaman modern.

Maryam Mirzakhani telah memberikan kontribusi besar di dunia matematika. Ilmunya tak diragukan lagi. Dari penelitiannya mengenai teori Teichmüller, geometri hiperbola, teori ergodik, dan teori simplektik, ia memenangkan Fields Medal di tahun 2014.

Mengutip BBC, Fields Medal adalah penghargaan spesial yang hanya diberikan pada dua atau empat matematikawan berusia di bawah 40 tahun. Penghargaan yang disebut sebagai piala Nobel untuk ilmu matematika ini hanya diberikan setiap empat tahun saja.

Sejak piala ini pertama kali diberikan di tahun 1936, Maryam adalah perempuan pertama yang memenangkannya.

Selama mendedikasikan hidupnya pada ilmu matematika, Maryam juga mengajar sebagai profesor di Universitas Stanford, salah satu universitas paling terkemuka di dunia. Sangat hebat, bukan?

Sayangnya, beliau telah tutup usia di tahun 2017 lalu, tepat di usianya yang ke-40.

Nah, itu dia 4 tokoh bernama Muhammad dan Maria yang inspiratif. Adakah tokoh bernama Muhammad dan Maria lainnya yang kamu ketahui memiliki peran besar dalam sejarah?
Untuk mendapat artikel-artikel Islami bermanfaat lainnya, yuk, baca terus blog ALAMI. Jangan lupa juga untuk coba P2P lending syariah-nya untuk memperoleh imbal hasil atau ujrah setara hingga 16% p.a. hanya dengan mendanai UMKM. Klik tombol di bawah ini, ya!

ALAMI P2P Funding Syariah
ALAMI P2P Funding Syariah

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments