TKB Total adalah nilai keberhasilan penyelesaian kewajiban pembiayaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 hari sejak jatuh tempo dibandingkan dengan total nilai penyaluran pembiayaan yang berhasil disalurkan.
TKB90
TKB90 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo.
TKB60
TKB60 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 60 (enam puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB30
TKB30 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 30 (tiga puluh) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
TKB0
TKB0 adalah ukuran tingkat keberhasilan Penyelenggara dalam memfasilitasi penyelesaian kewajiban Pendanaan dalam jangka waktu sampai dengan 0 (nol) hari kalender terhitung sejak jatuh tempo
Ustadz Faris BQ: 3 Kunci Parenting dalam Islam Menurut Alquran
22/08/2022 - 4 Min Read
Ustadz Faris BQ: 3 Kunci Parenting dalam Islam Menurut Alquran
Menjadi orang tua dan mendidik anak bukanlah hal yang mudah, maka dari itu ilmu parenting menurut Islam menjadi penting.
Bagaimanapun juga, tantangan zaman semakin sulit. Jadi, sebagai orang tua, kita harus lebih banyak belajar tentang parenting yang baik agar dapat membimbing anak-anak secara maksimal.
Meski ilmu pendidikan tentang mengasuh anak sudah banyak berkembang dan bagus untuk dipelajari, jangan lupa juga untuk terus berpedoman pada agama sebagai pondasinya.
Allah telah memberikan banyak petunjuk dan aturan-aturan dalam Alquran agar kita bisa menjadi orang tua yang terbaik.
Nah, pada hari Jum’at (19/10/2022), Ustadz Faris BQ berkesempatan hadir untuk mengisi kajian bersama Hijra mengenai bagaimana parenting yang baik sesuai zaman berdasarkan ayat-ayat Alquran.
Apa saja ilmu yang beliau sampaikan? Yuk, simak rangkumannya di sini.
Bicara soal pengasuhan dalam Islam, Ustadz Faris BQ mengingatkan kita untuk mengingat 3 hal yang berimplikasi dalam kesuksesan kita menciptakan dan memimpin peradaban yang Islami lewat anak-anak kita.
Ketiga poin parenting menurut Islam ini tentunya selaras dengan apa yang sudah Allah firmankan dalam Alquran.
1. Anak Adalah Amanah
Dalam surat At-Taghabun ayat 15, disebutkan bahwa:
“Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar.”
Menurut NU Online, ayat ini bermaksud bahwa anak adalah amanah atau titipan yang harus dijaga dengan baik.
Memang betul ungkapan ini sudah sangat umum kita dengar. Akan tetapi, ternyata, kalimat sederhana yang menyatakan bahwa anak merupakan amanah ternyata tidak berarti sesederhana itu.
Dengan berpedoman pada firman Allah ini, maknanya ada 3, yaitu:
a. Orang tua bertanggung jawab, tetapi tidak memiliki kontrol penuh
Karena anak merupakan amanah dari Allah Swt, orang tua tentu harus merawat dengan penuh tanggung jawab dan upaya yang sebaik-baiknya.
Akan tetapi, hasil dari pengasuhan tidak ada dalam kendali kita.
Serahkan hasilnya kepada Allah. Sebagai orang tua, kita hanya bisa berfokus mengasuh anak-anak sesuai dengan aturan-aturan agama.
Inilah salah satu kunci paling penting dalam parenting menurut Islam yang tak boleh kita lupakan.
b. Allah tempat bergantung sepenuhnya dalam pengasuhan
Sebagai orang beriman, kita harus ingat bahwa hati manusia pada sejatinya milik Allah, oleh karena itu tips parenting menurut Islam yang harus diingat adalah patuh dan menyerahkan segalanya kepada Allah.
Dengan mematuhi Allah, maka yang menjadi tanggung jawab kita, yaitu anak, insyaallah juga akan patuh.
Untuk hal ini, kita dapat berkaca pada kisah Nabi Musa AS dan Nabi Khidir AS yang tertuang dalam Al-Kahfi ayat 60-82.
Ketika Nabi Khidir membunuh seorang anak, Nabi Musa bertanya mengapa hal itu beliau lakukan.
Nabi Khidir lalu menjawab bahwa anak ini jika dibiarkan akan membuat orang tuanya kufur, padahal kedua orang tuanya adalah orang mukmin.
Pada kisah ini, orang tuanya tidak salah, baik, dan mengajarkan anak-anaknya nilai-nilai keimanan.
Akan tetapi, anaknya tetap menjadi kufur. Ini karena Allahlah yang memegang hati dan memiliki kehendak, sehingga orang tua tidak punya kuasa apa pun terhadap hal itu.
c. Orang mukmin selalu menjaga amanahnya
Rasa cinta yang mendalam pada anak bukanlah hal yang mengherankan. Ini pun sudah difirmankan Allah dalam surat Ali Imran ayat 14, sehingga menjadi poin parenting dalam Islam yang penting.
“Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik. “
Akan tetapi, jangan sampai cinta terhadap anak membuat orang tua berpaling dari cara menjaga amanah tersebut dengan cara-cara terbaik sesuai agama.
Dengan kata lain, sayang kepada anak tidak boleh menjerumuskan kita sebagai orang tua di akhirat.
Menjadi orang tua harus menyenangkan, tapi batasan-batasan yang tegas dan jelas harus dibuat.
Pasalnya, dengan membiarkan anak jika melanggar aturan agama dengan alasan sayang justru malah berarti tidak menjaga amanah dengan baik.
2. Fitrah Manusia adalah Beriman Kepada Allah
Setiap anak dilahirkan suci dari dosa dan hal-hal negatif. Orang tualah yang mengajarinya hal-hal eksternal.
Dengan memahami bahwa fitrah manusia adalah beriman kepada Allah, kita harus menjaganya menjadi demikian.
Dan karena fitrah manusia adalah beriman, maka akan jauh lebih mudah untuk mengajarkannya taat kepada Allah dan hal-hal baiknya.
3. Tujuan Parenting adalah Mengajarkan Taat
Sebagai orang tua, tanamkan mindset bahwa tujuan parenting menurut Islam adalah untuk mengajarkan taat pada Allah, sesuai dengan pedoman Alquran dan hadis.
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, mengajarkan anak untuk taat juga selaras dengan fitrahnya, dan ini tentu merupakan cara yang benar untuk menjaga amanah dari Allah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Pada intinya, muliakanlah anak-anakmu dan ajarkan mereka untuk berakhlak mulia.
Tanamkan pada diri buah hati untuk menjadikan Allah pusat kehidupan.
Jagalah Allah, maka Allah pun akan menjagamu.
Semoga rangkuman kajian Ustadz Faris BQ mengenai parenting menurut Islam ini bisa bermanfaat, ya.
Kembangkan keuangan dan asetmu di platform peer to peer funding dari ALAMI dengan ujrah atau imbal hasil setara dengan 14-16% pa. Unduh aplikasinya di
Berdasarkan terbitnya kebijakan pajak pada PMK 136/2023 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 112/PMK.03/2022 Tentang Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Wajib...
Yay, kini ALAMI Android Mobile App sudah punya beberapa fitur terbaru! Fitur terbaru ini nantinya bisa memudahkan kamu dalam melakukan proses chip in, hingga mengetahui portofolio apa saja yang sudah...
Situs keuangan boleh mendefinisikan kemerdekaan finansial dari kacamata mereka, tapi apa arti kemerdekaan finansial seorang Muslim? Arti kemerdekaan finansial seorang Muslim yang sesungguhnya adalah ketika kita bisa melaksanakan semua kewajiban...
“Kebanyakan pasangan sebenarnya tidak butuh konselor pernikahan, tapi butuh penasihat keuangan,” begitu keyakinan dari David Bach, penulis lebih dari 10 buku keuangan (beberapa termasuk dalam New York Times Bestseller List)...
Bagaimana sikap istri ketika bisnis suami mengalami penurunan dan tabungan keluarga harus terkuras habis? Apa sebenarnya peranan seorang istri dalam mengatur keuangan keluarga? Prinsip apa saja yang membuat seorang istri...
Bagi pengguna layanan fintech, kenyamanan yang didapatkan saat melakukan transaksi investasi online sangat penting. Aspek user experience sangat perlu diperhatikan. Bagaimana ALAMI memberikan kenyamanan transaksi investasi syariah online untuk penggunanya?...