30/07/2020 - 4 Min Read

Mengenal P2P Lending Sebagai Alternatif Investasi Jangka Pendek

Sebagai bagian dari portfolio keuangan kamu, kamu perlu punya beberapa alternatif investasi jangka pendek. P2P lending bisa jadi satu pilihan investasi jangka pendek yang menarik untuk kamu. Mau tahu lebih banyak kenapa kamu butuh investasi jangka pendek? Serta bagaimana cara kerja P2P lending sebagai investasi syariah jangka pendek? Yuk, simak lebih lanjut di artikel ini!

Kenapa Pilih Investasi Jangka Pendek?

Investasi syariah jangka pendek cocok untuk kamu yang mempunyai tujuan keuangan yang ingin dicapai dalam waktu cepat. Misalnya, kamu perlu mengumpulkan uang dalam waktu 2-3 tahun untuk menikah, membayar DP rumah, ambil kuliah lagi, berlibur bersama keluarga, atau lebih cepat lagi untuk membeli gadget mahal yang kamu impikan.

Selain itu, investasi syariah jangka pendek juga cocok untuk kamu yang mempunyai dana ekstra yang khawatir akan habis melalui pengeluaran yang tidak jelas dan perlu kamu manfaatkan agar bisa bertumbuh.

Bagaimana Cara Kerja P2P Lending Sebagai Investasi Jangka Pendek?

P2P lending adalah inovasi teknologi finansial yang mempertemukan antara pihak yang membutuhkan pinjaman dan pendana yang bersedia memberikan pembiayaan.

P2P lending mempunyai banyak jenis pembiayaan konsumtif dan produktif.

Di platform ALAMI, kamu bisa menemukan produk invoice financing, atau pembiayaan invoice. Ini merupakan salah satu produk pembiayaan produktif, yang disediakan untuk UKM yang sedang menunggu pembayaran tagihan yang dikirimkan kepada pemberi kerja UKM tersebut. Biasanya, UKM tersebut baru akan dibayar antara 1-6 bulan, atau rata-rata biasanya perlu menunggu sekitar 3-4 bulan. Untuk itulah, UKM memerlukan pinjaman dari pendana untuk membantu berjalannya roda bisnis tersebut.

Jumlah pinjaman yang bisa diberikan maksimal hanya 70-80% dari nilai invoice UKM tersebut. Jika sudah dibayar oleh pemberi kerja, maka UKM membayarkan kembali pinjamannya. Kemudian, UKM akan memberikan imbal jasa yang diberikan kepada pendana berkisar antara setara dengan 12-20% p.a. dengan rata-rata imbal jasa antara 14 – 15% p.a.

Dalam skema syariah yang dilakukan di ALAMI, imbal jasa tersebut bisa diberikan karena jasa pendana yang telah mengambil alih penyelesaian tagihan UKM tersebut.

Ketika memutuskan untuk mendanai suatu UKM, ALAMI akan memberikan keterangan lengkap estimasi imbal jasa yang kamu dapatkan dalam jumlah rupiah sesuai dengan pendanaan yang kamu lakukan.

Misalnya, kamu bersedia untuk mendanai sebesar Rp 10.000.000 untuk proyek pembiayaan UKM yang mempunyai rating 3 bintang dan memberikan imbal jasa setara dengan 15% p.a. dan tenor pembayaran selama 4 bulan. Maka, dalam waktu 3 bulan, imbal jasa yang kamu terima adalah sebagai berikut:

90/360 x I5% x Rp. 10.000.000 = Rp375.000,-

Uang yang kamu terima setelah 3 bulan adalah Rp10.375.000,-

Kamu bisa punya pilihan untuk menarik kembali uang tersebut, atau kembali diputar di pembiayaan lainnya setelah uang tersebut kamu terima.

Jika kamu membutuhkan waktu 2-3 tahun untuk mengumpulkan uang lebih dari Rp10.000.000 tersebut, kamu punya kesempatan mendanai sekitar 3-4 kali dalam setahun. Total pembiayaan yang kamu lakukan dalam jangka waktu 3 tahun bisa sampai 10 kali. Jika ujrah yang kamu terima berkisar antara Rp375.000 dari setiap pembiayaan, kamu bisa mengumpulkan sekitar Rp3.750.000 dari imbal jasa tersebut.

Dalam jangka waktu 3 tahun, uang kamu dari Rp10.000.000 sudah berkembang menjadi Rp13.750.000. Kamu juga bisa pilih pembiayaan yang menjanjikan imbal jasa yang lebih tinggi lagi untuk meningkatkan estimasi pendapatan yang akan kamu terima.

Selain itu, kamu juga bisa menambah jumlah pendanaan yang kamu masukkan untuk meningkatkan imbal jasa kamu.

Atau, kamu bisa menggabungkan jangka waktu yang lebih pendek lagi dari 90 hari, atau menggabungkan lagi dengan yang lebih dari 90 hari untuk mengukur variasi imbal jasa yang kamu dapatkan dari investasi syariah jangka pendek dan mengoptimalkannya untuk kebutuhan tujuan keuangan kamu.

Perhatikan Hal Ini Ketika Memilih P2P Lending Sebagai Investasi Jangka Pendek

ALAMI telah menyeleksi dengan ketat UKM mana saja yang bisa bergabung di platform ALAMI. Dengan SOP internal yang sangat ketat, ALAMI berusaha menjamin kualitas UKM sebaik mungkin sehingga pendana mempunyai kenyamanan dan keamanan dalam memberikan dananya.

1. Industri yang digeluti

Untuk menjamin keberhasilan pembayaran, pilih UKM yang menggeluti industri yang sedang dalam keadaan sehat atau grafisnya sedang naik. Di masa pandemi COVID-19, misalnya, ALAMI memilih untuk berfokus kepada industri FMCG, Manpower Supply, Trading, Logistics, Telecommunications, serta Medical and Equipments.

• Kualitas bouwheer (pemberi kerja)

Kualitas pemberi kerja bisa diketahui dari laporan keuangannya dan juga trend industri yang digeluti oleh bouwheer tersebut melalui  pemberitaan di media.

• Berbagai rasio keuangan

Berbagai informasi rasio keuangan telah disajikan di platform ALAMI untuk pendana yang ingin mengetahui secara detail keadaan keuangan UKM tersebut.

• Jaminan pinjaman

Beberapa UKM telah mengajukan asuransi pinjaman, yang akan diurus oleh ALAMI. Namun, hal ini tidak dilakukan oleh semua UKM. Kamu bisa cek keterangan detailnya di dashboard Pendanaan.

Yuk, lakukan pendanaan untuk UKM dengan prinsip syariah dan didukung proses yang nyaman, aman, dan efisien dengan teknologi. Platform peer-to-peer financing syariah ALAMI mempertemukan UKM dengan pemberi pembiayaan. Teknologi kami menganalisa ratusan data untuk menghasilkan pembiayaan yang memiliki kualitas dan kredibilitas yang baik. Daftar sekarang untuk menjadi pendana ALAMI dan nikmati kemudahan proses pembiayaan syariah yang lebih efisien, akurat dan transparan.

Disclaimer:

ALAMI adalah penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi dengan prinsip Syariah yang telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Artikel blog ini hanyalah sebagai konten edukasi bagi para pengguna untuk mengetahui dan memahami alur pembiayaan melalui skema Peer-to-Peer di Platform ALAMI. Kami tidak menyajikan konten untuk memberikan nasihat finansial ataupun investasi kepada pihak manapun.