makanan khas lebaran
published 30/04/2022 - 6 Min Read

Makanan Khas Lebaran dari Indonesia dan Berbagai Negara di Dunia

Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tentu rasanya kurang pas jika tanpa hidangan atau makanan khas. Makanan khas Lebaran biasanya hanya disajikan pada saat lebaran atau Idul Fitri saja. Maka dari itu, makanan khas lebaran selalu dinanti-nantikan pada momennya. 

Masing-masing daerah atau tradisi keluarga punya makanan khas Lebaran yang berbeda-beda. Untuk di Indonesia, makanan khas Lebaran yang paling umum dijumpai adalah ketupat atau lontong. Ketupat atau lontong merupakan makanan berat pengganti nasi. Ada pun lauknya yang menjadi makanan khas Lebaran seperti sambal goreng kentang/kentang balado, opor ayam, gulai, dan juga rendang. 

Selain makanan khas Lebaran yang telah disebutkan di atas, ada beberapa makanan khas Lebaran Betawi, Sunda, Jawa dan lain-lain disesuaikan dengan tradisi daerah masing-masing. Adapun di perkotaan kita juga jumpai makanan khas lebaran modern atau kontemporer, yang merupakan makanan khas Lebaran yang sedang hits atau trend di masa sekarang. 

Berikut ini makanan khas lebaran yang sering dijumpai di Indonesia:

Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia

  1. Semur Daging Betawi 
makanan khas lebaran
Semur Daging Betawi

Semur adalah masakan khas Betawi.  Semur merupakan hidangan daging rebus yang diolah bersama kuah berwarna coklat pekat. Kuah semur terbuat dari kecap manis, bawang merah, bawang bombay, pala dan cengkeh. Dalam proses pembuatan semur, kecap manis dari kedelai hitam asli menjadi bahan paling penting untuk menguatkan cita rasa semur. Selain berbahan utama daging sapi, semur bisa ditambahkan dengan kentang, tahu, tempe, telur, hingga ikan, sesuai selera masyarakat di tiap daerah.

  1. Rengginang
makanan khas lebaran
Rengginang

Salah satu makanan khas lebaran Sunda yang bisa dijumpai adalah rengginang. Rengginang biasa disajikan di momen lebaran terutama di perkampungan atau di desa-desa di Jawa Barat.  Rengginang merupakan salah satu jenis kerupuk yang terbuat dari beras ketan yang terkadang dicampur juga dengan penggunaan terasi yang harum. 

Rengginang punya rasa yang renyah dan gurih, serta cocok dijadikan camilan setiap waktu. Saat Lebaran, rengginang jadi primadona untuk menemani menyantap sajian khas Lebaran khususnya di rumah-rumah masyarakat Sunda atau Jawa Barat. 

  1. Rendang
makanan khas lebaran
Rendang

Hidangan khas lebaran yang satu ini tak boleh dilewatkan. Umumnya, rendang dibuat dengan daging sapi, santan, dan rempah-rempah. Namun, rendang bisa juga dibuat dari daging ayam, paru, jamur, dan bebek bahkan juga telur. 

Proses memasak rendang memang memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. 

Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat dan santannya belum kering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan. 

  1. Ketupat
makanan khas lebaran
Ketupat

Makanan khas lebaran yang satu ini tentunya sudah familiar bagi masyarakat Indonesia. Makanan yang terbuat dari beras yang dimasukkan dalam anyaman dari daun kelapa muda ini banyak digemari saat lebaran. Tapi, beberapa daerah lain ada yang menggantinya dengan lontong yang berbentuk lonjong dibungkus dengan daun pisang. 

  1. Opor Ayam
makanan khas lebaran
Opor Ayam

Tidak lengkap rasanya kalau ada ketupat tapi tidak ada opor ayam. Opor ayam menjadi salah satu pilihan lauk untuk menemani makan ketupat saat hari raya. 

  1. Sambal Goreng Kentang/Kentang Balado
makanan khas lebaran
Sambal Goreng Kentang

Makanan khas lebaran yang satu ini juga tak kalah disukai oleh masyarakat Indonesia di saat hari lebaran. Sambal goreng kentang atau kentang balado merupakan lauk pelengkap selain rendang dan juga opor ayam. 

  1. Kue Kering
makanan khas lebaran
Kue Kering Nastar

Tak lupa makanan khas lebaran sebagai bahan camilan di saat berkumpul dengan keluarga adalah kue kering. Kue kering yang selalu hadir di saat lebaran misalnya adalah nastar, kastengel, putri salu. 

Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Negara

Tak hanya di Indonesia, di berbagai negara memiliki banyak makanan khas lebaran masing-masing. Tidak salahnya kita bisa mencicipi dan mencoba memasak makanan khas lebaran dari berbagai negara. Berikut ini beberapa makanan khas lebaran dari berbagai negara yang bisa kamu coba yang dikutip dari kompas.com:

1. Maamoul – Timur Tengah 

makanan khas lebaran
maamoul

Maamoul merupakan kue kering berisi kurma, kacang kenari, atau pistachio yang biasa dilapisi gula bubuk. Kue kering ini sering disajikan di beberapa negara seperti Suriah dan Lebanon. Kue kering yang mirip dengan maamoul juga dapat ditemui di Irak, Sudan, dan Mesir. Kue itu disebut dengan kleicha.

2. Sheer Khurma – Asia Selatan 

makanan khas lebaran
Sheer Khurma

Secara harfiah, sheer khurma berarti susu dengan kurma. Hidangan ini dikenal dengan nama semai di Bangladesh. Makanan penutup manis ini menjadi sajian favorit Idul Fitri di Pakistan, India, Bangladesh, dan Afghanistan. Sheer khurma terbuat dari bihun, susu, gula, dan kurma. Hidangan ini bisa ditambahkan pistachio, almond atau kismis, tergantung pada negaranya.  

3. Lokum – Turki 

makanan khas lebaran
Lokum atau Turkish Delight

Lokum dikenal sebagai “Turkish delight” yang menjadi makanan favorit saat Idul Fitri dan hari libur tiba di Turki. Makanan penutup berbentuk gel ini terbuat dari kombinasi pati, gula, serta isian lain seperti kurma, pistachio, dan kenari. Lokum memiliki rasa yang enak dan merupakan salah satu makanan Idul Fitri yang paling indah karena bisa dibuat dengan berbagai warna. 

4. Manti – Rusia 

makanan khas lebaran
Manti

Manti adalah makanan seperti pangsit yang menjadi ciri khas makanan Idul Fitri tradisional di Rusia. Hidangan ini diperkirakan berasal dari China dan merupakan bagian dari masakan Afghanistan, Armenia, Turki, Bosnia, dan Asia Tengah. Manti biasanya diisi dengan daging domba atau sapi yang dibumbui dan disajikan dengan ukuran serta bentuk yang berbeda-beda tergantung wilayah. 

5. Tufahija – Bosnia 

makanan khas lebaran

Tufahija adalah makanan penutup yang biasa dinikmati oleh beberapa warga Bosnia saat Idul Fitri tiba. Sajian ini terbuat dari apel rebus yang disiram gula dan diisi dengan kenari. Tufahija sering disajikan dalam gelas besar yang diisi dengan sirup dan ditutup dengan krim kocok. 

6. Tajine – Maroko 

makanan khas lebaran
Tajine

Idul Fitri di Maroko biasa menyajikan hidangan yang terbuat dari daging, salah satunya adalah tajine. Tajine merupakan rebusan yang dimasak sedikit lambat dan terbuat dari beberapa jenis daging seperti domba atau sapi dengan sayuran atau buah-buahan seperti plum dan aprikot. Tajine sering disajikan di negara-negara Afrika Utara seperti Maroko dan Aljazair.

7.  Spice Cookies

Makanan Khas Lebaran
Spice Cookies

Sebagian besar Muslim di Amerika Serikat merayakan Idul Fitri dengan pergi makan di restoran bersama banyak teman dan keluarga. Namun, ada tren baru yang diciptakan oleh Muslim Amerika adalah membuat kue rempah-rempah seperti kue jahe Natal dengan cara menggunakan pemotong kue berbentuk bulan sabit dan kue masjid.

Itulah beberapa makanan khas lebaran dari Indonesia dan berbagai negara lain di dunia. Semoga lebaran ini kamu bisa berkumpul bersama keluarga tercinta di rumah. 

Agar selalu bisa merayakan lebaran dengan semarak bersama keluarga, jangan lupa rencanakan finansialmu dengan baik.

Alokasikan tabungan sebagai investasi di pendanaan P2P syariah ALAMI, dapatkan ujrah atau imbal hasil setara dengan 16% p.a.

ALAMI P2P Lending Syariah
ALAMI P2P Lending Syariah

Bayu Suryo Wiranto

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments